Pasar Tanah Abang Sepi, Pedagang Akui Kerugian Mencapai 60%
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak Pemerintah menerapkan physical distancing atau pembatasan kontak fisik pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pun menurun drastis.
Akibatnya banyak pedagang yang merugi.
Jelang Bulan Ramadan biasanya menjadi waktu paling sibuk di Pasar Blok C Tanah Abang.
Sejumlah pedagang yang telah menyiapkan persediaan baju lebaran dalam jumlah besar mengaku merugi hingga 60%.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan hingga hari ini, Kamis (26/3/2020), jumlah pasien positif terinfeksi corona berjumlah 893 orang.
Ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih sebanyak 103 orang, sehingga jumlah totalnya 893, ujar Yuri kepada wartawan ketika memberikan konfrensi pers harian, Jakarta (26/3/2020).
Akibatnya banyak pedagang yang merugi.
Jelang Bulan Ramadan biasanya menjadi waktu paling sibuk di Pasar Blok C Tanah Abang.
Sejumlah pedagang yang telah menyiapkan persediaan baju lebaran dalam jumlah besar mengaku merugi hingga 60%.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan hingga hari ini, Kamis (26/3/2020), jumlah pasien positif terinfeksi corona berjumlah 893 orang.
Ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih sebanyak 103 orang, sehingga jumlah totalnya 893, ujar Yuri kepada wartawan ketika memberikan konfrensi pers harian, Jakarta (26/3/2020).