Upaya Penelusuran 2 WNI Positif Corona, Kemenkes Periksa Kerabat Terdekat
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pemerintah saat ini terus mencegah penyebaran virus Corona pasca dua WNI dinyatakan positif Corona.
Sesditjen P2P, Ahmad Yurianto menyatakan, Kementerian Kesehatan menelusuri rekan kelompok dansa, dari Warga Negara Indonesia yang positif virus Corona.
Tidak hanya itu, Kemenkes juga telah memeriksa satu anggota keluarga dan juga 1 pembantu rumah tangga yang ada bersama pasien.
Namun, hasilnya negatif karena kedua orang tersebut mengaku jarang ada kontak fisik dengan pasien positif Corona.
Sebelumnya, Indonesia mengonfirmasi dua kasus infeksi virus ini telah terjadi.
Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia, positif terjangkit virus Corona, di wilayah Indonesia.
Mereka adalah ibu dan anak yang tertular virus Corona, dari Warga Negara Jepang, yang berkunjung ke Indonesia. #Corona #WNICorona #Indonesia
Kedua pasien tersebut sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Namun, kini telah dirawat di Ruang Isolasi RSPI Sulianti Suroso.
Kondisi pasien saat ini sudah lepas oksigen dan sudah bisa beraktivitas meskipun di dalam ruang isolasi.
Sesditjen P2P, Ahmad Yurianto menyatakan, Kementerian Kesehatan menelusuri rekan kelompok dansa, dari Warga Negara Indonesia yang positif virus Corona.
Tidak hanya itu, Kemenkes juga telah memeriksa satu anggota keluarga dan juga 1 pembantu rumah tangga yang ada bersama pasien.
Namun, hasilnya negatif karena kedua orang tersebut mengaku jarang ada kontak fisik dengan pasien positif Corona.
Sebelumnya, Indonesia mengonfirmasi dua kasus infeksi virus ini telah terjadi.
Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia, positif terjangkit virus Corona, di wilayah Indonesia.
Mereka adalah ibu dan anak yang tertular virus Corona, dari Warga Negara Jepang, yang berkunjung ke Indonesia. #Corona #WNICorona #Indonesia
Kedua pasien tersebut sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Namun, kini telah dirawat di Ruang Isolasi RSPI Sulianti Suroso.
Kondisi pasien saat ini sudah lepas oksigen dan sudah bisa beraktivitas meskipun di dalam ruang isolasi.