Menteri Agama Tegaskan Jadwal Umroh akan Dijadwal Ulang dan Tak Ada Biaya Tambahan
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Setelah menggelar pertemuan dengan Perwakilan sejumlah Kementerian, Perwakilan Maskapai Penerbangan dan sejumlah Asosiasi Penyelenggara Haji-Umrah.
Menteri Agama Fahrul Razi mengatakan, jemaah yang gagal berangkat umrah akan diupayakan untuk dijadwal ulang, tanpa ada biaya tambahan lagi.
Fachrul juga menyebutkan jika sejauh ini pihak makskapai telah setuju dengan kesepatan ini.
Selain itu pemerintah Indonesia saat ini juga telah berbicara dengan Pemerintah Arab Saudi, agar visa jemaah umrah bisa diterbitkan ulang atau diperpanjang tanpa ada biaya tambahan kepada jemaah.
Sementara itu, agen perjalanan umrah telah menghubungi calon jamaah umroh yang tertunda keberangkatannya.
General Manager Patuna Tours and Travel, Trio Nursalim mengatakan saat ini perusahaannya telah menawarkan opsi penjadwalan ulang keberangkatan kepada calon jemaah umrah.
Sejumlah maskapai dan penginapan telah menurutnya telah menyetujui penjadwalan ulang karena keputusan pemerintah Arab Saudi ini.
Sementara itu sejumlah Anggota DPR meminta pemerintah tetap berkomunikasi dengan Arab Saudi terkait nasib jemaah umrah Indonesia.
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, menekankan loby dilakukan untuk bisa memastikan kapan jemaah Indonesia bisa kembali berangkat umroh, selain itu juga komunikasi dengan Saudi perlu dilakukan untuk menghadapi musim haji nanti.
Menteri Agama Fahrul Razi mengatakan, jemaah yang gagal berangkat umrah akan diupayakan untuk dijadwal ulang, tanpa ada biaya tambahan lagi.
Fachrul juga menyebutkan jika sejauh ini pihak makskapai telah setuju dengan kesepatan ini.
Selain itu pemerintah Indonesia saat ini juga telah berbicara dengan Pemerintah Arab Saudi, agar visa jemaah umrah bisa diterbitkan ulang atau diperpanjang tanpa ada biaya tambahan kepada jemaah.
Sementara itu, agen perjalanan umrah telah menghubungi calon jamaah umroh yang tertunda keberangkatannya.
General Manager Patuna Tours and Travel, Trio Nursalim mengatakan saat ini perusahaannya telah menawarkan opsi penjadwalan ulang keberangkatan kepada calon jemaah umrah.
Sejumlah maskapai dan penginapan telah menurutnya telah menyetujui penjadwalan ulang karena keputusan pemerintah Arab Saudi ini.
Sementara itu sejumlah Anggota DPR meminta pemerintah tetap berkomunikasi dengan Arab Saudi terkait nasib jemaah umrah Indonesia.
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, menekankan loby dilakukan untuk bisa memastikan kapan jemaah Indonesia bisa kembali berangkat umroh, selain itu juga komunikasi dengan Saudi perlu dilakukan untuk menghadapi musim haji nanti.