Pemerintah akan Evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Menko Polhukam, Mahfud MD memastikan pemerintah akan mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kapal Pesiar Diamond Princess.
Untuk teknis evakuasi akan dibahas oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL).
Ada 78 WNI yang berada di kapal, 4 di antaranya telah positif virus corona dan telah menjalani perawatan di Jepang.
Kini Pemerintah mulai fokus untuk mengevakuasi 74 WNI yang masih berada di dalam Kapal Pesiar Diamond Princess .
Proses evakuasi ditangani langsung oleh kementerian kesehatan dan TNI Angkatan Laut.
Namun demikian, Mahfud belum dapat memastikan mekanisme karantina yang akan dilakukan pemerintah sepulangnya ke 74 WNI ke Tanah Air.
Sementara itu di Surabaya, KRI Dokter Soeharso telah berangkat ke jepang untuk mengevakuasi 74 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kapal Pesiar Diamond Princess.
Kapal rumah sakit ini berangkat dari dermaga Koarmada II Surabaya.
KRI Soeharso memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap, seperti ruang ICU, ruang bedah, ruang poliklinik hingga hanggar helikopter.
Menurut rencana misi KRI Dokter Soeharso akan berlangsung selama 3 minggu terhitung sejak berangkat pada hari ini (23/02).
Untuk teknis evakuasi akan dibahas oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL).
Ada 78 WNI yang berada di kapal, 4 di antaranya telah positif virus corona dan telah menjalani perawatan di Jepang.
Kini Pemerintah mulai fokus untuk mengevakuasi 74 WNI yang masih berada di dalam Kapal Pesiar Diamond Princess .
Proses evakuasi ditangani langsung oleh kementerian kesehatan dan TNI Angkatan Laut.
Namun demikian, Mahfud belum dapat memastikan mekanisme karantina yang akan dilakukan pemerintah sepulangnya ke 74 WNI ke Tanah Air.
Sementara itu di Surabaya, KRI Dokter Soeharso telah berangkat ke jepang untuk mengevakuasi 74 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kapal Pesiar Diamond Princess.
Kapal rumah sakit ini berangkat dari dermaga Koarmada II Surabaya.
KRI Soeharso memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap, seperti ruang ICU, ruang bedah, ruang poliklinik hingga hanggar helikopter.
Menurut rencana misi KRI Dokter Soeharso akan berlangsung selama 3 minggu terhitung sejak berangkat pada hari ini (23/02).