Nasib buaya berkalung ban di Palu, BKSDA panggil ahli buaya dari Australia - TomoNews

  • 4 years ago
PALU, INDONESIA — Dilaporkan oleh Kompas.com hingga saat ini belum ada yang mampu menangkap buaya berkalung ban tersebut.

Seorang pecinta alam asal Australia, Matt Wright ikut menyumbangkan pengalaman dan tenaganya demi membebaskan buaya tersebut pada 11 Februari lalu. Bersama rekannya, Chris Wilson, mereka tiba di Palu pada 9 Februari.

Menurut situs resminya mattwright.com.au, disebut ia telah menangkap puluhan buaya. Kedua pria tersebut dilaporkan sudah mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Matt merupakan seorang pengisi acara dalam salah satu program di National Geographic dan berpengalaman dalam pemindahan satwa liar yang masuk ke pemukiman. Dalam upaya penyelamatan buaya di Palu, Matt menyiapkan strategi penangkapan dengan membuat perangkap ukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter.

Jebakan dipasang di jembatan dengan menggunakan umpan seekor bebek hidup pada 11 Februari.

Dilansir dari Kompas, Matt berkata: Saya berharap trap ini bisa berhasil, berdasarkan pengalaman kami di lapangan. Sudah banyak buaya yang kami tangkap dengan menggunakan trap atau jebakan ini.”

Dibantu dengan tim satgas, mereka telah menyiapkan dua jebakan untuk menangkap dan melepaskan ban di leher buaya, tapi baru satu yang digunakan. Namun hingga 12 Februari, jebakan belum membuahkan hasil.

SOURCES: Kompas, Liputan 6

Recommended