Pelaku Perundungan di Purworejo Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
- 4 tahun yang lalu
Bupati Purworejo mengunjungi siswi korban perundungan di Purworejo, Jawa Tengah. Bupati meminta kepada pihak sekolah untuk serius membina bagi siswa berkebutuhan khusus.
Bupati Purworejo, Agus Bastian mengunjungi rumah korban perundungan siswi SMP di Kecamatan Butuh, Purworejo.
Bupati menyebut aksi perundungan yang dialami korban tdak dapat ditoleransi.
Pada kesempatan itu, bupati memberikan dukungan secara moril agar korban dapat kembali pulih dan dapat kembali bersekolah.
Bupati meminta adanya pencegahan dini oleh pihak-pihak terkait. Salah satunya sekolah memberikan perhatian serius kepada anak-anak berkebutuhan khsusus.
Sebelumnya polisi telah menetapkan 3 orang siswa pelaku perundungan sebagai tersangka. Ketiganya terancam hukuman 3 tahun penjara atas perbuatannya.
Kapolres mengaku telah melakukan pemeriksaan secara maraton sejak Rabu (12/2) dan telah memeriksa 8 siswa.
Polisi juga menyita sejumlah barang dari para tersangka di antaranya satu buah ponsel yang digunakan untuk merekam kejadian tersebut dan pakaian milik para tersangka yang digunakan saat kejadian.
Bupati Purworejo, Agus Bastian mengunjungi rumah korban perundungan siswi SMP di Kecamatan Butuh, Purworejo.
Bupati menyebut aksi perundungan yang dialami korban tdak dapat ditoleransi.
Pada kesempatan itu, bupati memberikan dukungan secara moril agar korban dapat kembali pulih dan dapat kembali bersekolah.
Bupati meminta adanya pencegahan dini oleh pihak-pihak terkait. Salah satunya sekolah memberikan perhatian serius kepada anak-anak berkebutuhan khsusus.
Sebelumnya polisi telah menetapkan 3 orang siswa pelaku perundungan sebagai tersangka. Ketiganya terancam hukuman 3 tahun penjara atas perbuatannya.
Kapolres mengaku telah melakukan pemeriksaan secara maraton sejak Rabu (12/2) dan telah memeriksa 8 siswa.
Polisi juga menyita sejumlah barang dari para tersangka di antaranya satu buah ponsel yang digunakan untuk merekam kejadian tersebut dan pakaian milik para tersangka yang digunakan saat kejadian.