Pengemudi Yang Tantang dan Cekik Polisi Saat Ditilang Ditangkap!
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengendara mobil yang menantang polisi saat ditilang di ruas Tol Angke, Jakarta Barat, ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020). Menurut polisi, pelaku bernama Tohap Silaban, yang sudah ditetapkan tersangka karena menantang dan mencekik polisi, ditangkap di sebuah kedai kopi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, setelah videonya menantang polisi viral.
\"Diketahui tersangka tidak kembali ke kediaman, setelah viralnya video tersebut. Akhirnya diketahui tersangka menenangkan diri di salah satu kedai kopi di wilayah Jakarta Selatan, di daerah Tebet, akhirnya langsung dilakukan penangkapan,\" ungkap Kompol teuku arsya khadafi kasat reskrim polres metro jakarta barat
Saat ditangkap, pria yang bekerja di bidang penawaran jasa perizinan ini hanya tertunduk saat dibawa polisi ke Polres Metro Jakarta Barat. Dari pemeriksaan sementara, Tohap Silaban mengaku marah dan tak terima karena ditilang oleh petugas lalu lintas Polda Metro Jaya. Menurut polisi, tersangka ditilang karena berhenti di bahu jalan tol untuk menunggu waktu ganjil-genap. Polisi juga menuturkan alasan tersangka menyerang petugas karena emosi.
\"Alasan mengapa tersangka melakukan tindakan kekeran terhadap petugas, karena pada saat itu tersangka emosi. Harapannya bisa menunggu di bahu jalan tersebut sampai jam ganjil-genap selesai,\" ujar Kompol Teuku Arsya.
Dalam penangkapan polisi juga menyita kendaraan milik tersangka. Tak hanya menyita mobil sedan yang digunakan tersangka, polisi juga menyita senjata tajam dan senjata kejut listrik dari tas tersangka.
\"Diketahui tersangka tidak kembali ke kediaman, setelah viralnya video tersebut. Akhirnya diketahui tersangka menenangkan diri di salah satu kedai kopi di wilayah Jakarta Selatan, di daerah Tebet, akhirnya langsung dilakukan penangkapan,\" ungkap Kompol teuku arsya khadafi kasat reskrim polres metro jakarta barat
Saat ditangkap, pria yang bekerja di bidang penawaran jasa perizinan ini hanya tertunduk saat dibawa polisi ke Polres Metro Jakarta Barat. Dari pemeriksaan sementara, Tohap Silaban mengaku marah dan tak terima karena ditilang oleh petugas lalu lintas Polda Metro Jaya. Menurut polisi, tersangka ditilang karena berhenti di bahu jalan tol untuk menunggu waktu ganjil-genap. Polisi juga menuturkan alasan tersangka menyerang petugas karena emosi.
\"Alasan mengapa tersangka melakukan tindakan kekeran terhadap petugas, karena pada saat itu tersangka emosi. Harapannya bisa menunggu di bahu jalan tersebut sampai jam ganjil-genap selesai,\" ujar Kompol Teuku Arsya.
Dalam penangkapan polisi juga menyita kendaraan milik tersangka. Tak hanya menyita mobil sedan yang digunakan tersangka, polisi juga menyita senjata tajam dan senjata kejut listrik dari tas tersangka.