Fakta-Fakta WNI Positif Corona di Singapura
- 4 tahun yang lalu
SINGAPURA, KOMPASTV - PRT atau pekerja rumah tangga asal Indonesia positif terjangkit virus corona di Singapura. Wanita berusia 44 tahun itu diketahui menjadi kasus ke-21 yang ditangani Singapura. Sejumlah fakta terkait WNI yang positif terjangkit virus corona:
Kementerian Kesehatan Singapura (Ministry of Health) mengumumkan seorang WNI positif terjangkit virus corona, pada Selasa (4/2/2020) siang, sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Disebutkan, MoH mengonfirmasi enam kasus baru terkait virus corona di Singapura. Empat di antaranya terjadi lantaran penularan dari manusia ke manusia.
PRT berusia 44 tahun itu bekerja pada seorang majikan warga negara SIngapura, di Jalan Bukit Merah. Majikan berusia 28 tahun itu, ternyata lebih dulu positif virus corona. Majikan tersebut masuk dalam kasus ke 19 yang dirilis Kementerian Kesehatan Singapura. WNI diduga tertular karena kontak langsung dengan majikannya.
Dilansir dari rilis Kementerian Kesehatan Singapura menuliskan, Majikan WNI tersebut ternyata bekerja di Yong Thai Hang di 24 Cavan Road, toko produk kesehatan pelengkap yang terutama melayani wisatawan Tiongkok. Dia melaporkan sakit tenggorokan dan demam pada 29 Januari, dan mencari perawatan di klinik dokter umum pada hari yang sama. Pada 3 Februari, ia pergi ke Singapore General Hospital (SGH). Ketika dia didiagnosis dengan pneumonia kali ini, dia diklasifikasikan sebagai kasus yang dicurigai dan segera diisolasi. Hasil tes selanjutnya mengkonfirmasi infeksi 2019-nCoV pada 3 Februari lewat 11 malam.
Setelah melaporkan timbulnya gejala demam pada 2 Februari. WNi tersebut akhirnya dirawat di departemen darurat SGH pada 3 Februari 2020.
KBRI mengimbau kepada seluruh WNI di Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih.
Kementerian Kesehatan Singapura (Ministry of Health) mengumumkan seorang WNI positif terjangkit virus corona, pada Selasa (4/2/2020) siang, sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Disebutkan, MoH mengonfirmasi enam kasus baru terkait virus corona di Singapura. Empat di antaranya terjadi lantaran penularan dari manusia ke manusia.
PRT berusia 44 tahun itu bekerja pada seorang majikan warga negara SIngapura, di Jalan Bukit Merah. Majikan berusia 28 tahun itu, ternyata lebih dulu positif virus corona. Majikan tersebut masuk dalam kasus ke 19 yang dirilis Kementerian Kesehatan Singapura. WNI diduga tertular karena kontak langsung dengan majikannya.
Dilansir dari rilis Kementerian Kesehatan Singapura menuliskan, Majikan WNI tersebut ternyata bekerja di Yong Thai Hang di 24 Cavan Road, toko produk kesehatan pelengkap yang terutama melayani wisatawan Tiongkok. Dia melaporkan sakit tenggorokan dan demam pada 29 Januari, dan mencari perawatan di klinik dokter umum pada hari yang sama. Pada 3 Februari, ia pergi ke Singapore General Hospital (SGH). Ketika dia didiagnosis dengan pneumonia kali ini, dia diklasifikasikan sebagai kasus yang dicurigai dan segera diisolasi. Hasil tes selanjutnya mengkonfirmasi infeksi 2019-nCoV pada 3 Februari lewat 11 malam.
Setelah melaporkan timbulnya gejala demam pada 2 Februari. WNi tersebut akhirnya dirawat di departemen darurat SGH pada 3 Februari 2020.
KBRI mengimbau kepada seluruh WNI di Singapura untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan sekitar tetap bersih.