Cerita Mahasiswa Samarinda Yang Berhasil Pulang ke Indonesia Tanpa Terisolasi
- 4 tahun yang lalu
SAMARINDA, KOMPAS.TV - Michella Celya Wijaya, mahasiswi asal Samarinda, Kalimantan Timur yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Huaqiao Dexue di Kota Xianmen China, berhasil pulang ke Indonesia tanpa harus melalui masa isolasi karena merebaknya virus corona di Wuhan, China. Michella pulang ke tanah air melalui Bandara di Xianmen China, berselang 2 hari sebelum pemerintah China menutup jalur penerbangan.
Saat ini Michella mengaku masih berkomunikasi dengan teman-temannya yang ada di Xianmen, China. Menurut mereka, saat ini kondisi di Kota Xianmen pun sepi menyusul adanya isu virus corona di Wuhan.
\"Iya masih (berkomunikasi), mereka bilang sekarang sepi,\" ujar Michella pada Sabtu, (1/2/2020).
Meski berhasil tiba di tanah air tanpa merasakan kondisi terisolasi, Michella mengaku juga tak mudah untuk memasuki pesawat karena harus melewati sejumlah pemeriksaan intensif dari petugas dan tim medis.
Kini kesehariannya membantu orang tuanya berjualan sembako di toko milik keluarga, di Jalan Perniagaan Dadi Mulya, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Meski saat ini kondisi di China tengah mengkhawatirkan, Michella mengaku akan tetap kembali ke Xianmen untuk meneruskan kuliahnya. Namun ia belum mengetahui pasti kapan ia akan kembali, yang pasti, ia akan menunggu sampai penanganan virus corona di China benar-benar tuntas.
Saat ini Michella mengaku masih berkomunikasi dengan teman-temannya yang ada di Xianmen, China. Menurut mereka, saat ini kondisi di Kota Xianmen pun sepi menyusul adanya isu virus corona di Wuhan.
\"Iya masih (berkomunikasi), mereka bilang sekarang sepi,\" ujar Michella pada Sabtu, (1/2/2020).
Meski berhasil tiba di tanah air tanpa merasakan kondisi terisolasi, Michella mengaku juga tak mudah untuk memasuki pesawat karena harus melewati sejumlah pemeriksaan intensif dari petugas dan tim medis.
Kini kesehariannya membantu orang tuanya berjualan sembako di toko milik keluarga, di Jalan Perniagaan Dadi Mulya, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Meski saat ini kondisi di China tengah mengkhawatirkan, Michella mengaku akan tetap kembali ke Xianmen untuk meneruskan kuliahnya. Namun ia belum mengetahui pasti kapan ia akan kembali, yang pasti, ia akan menunggu sampai penanganan virus corona di China benar-benar tuntas.