Nasib Mahasiswa Asal Indonesia yang Terisolasi di Kota Wuhan

  • 4 tahun yang lalu
WUHAN, KOMPASTV - Aprilia Mahardini, mahasiswa asal Surabaya yang berkuliah di Wuhan, Tiongkok, saat ini tidak bisa keluar dari asramanya. Bersama rekannya sesama mahasiswa asal Indonesia ia hanya bisa berkegiatan di dalam kamar ataupun di ruangan dalam asrama. Namun, mahasiswi jurusan bahasa mandarin ini sudah mengabarkan keluarganya bahwa dirinya dalam keadaan baik.

Dalam beberapa hari ini, Aprilia menyebut Kota Wuhan tengah terisolasi. Akibatnya, tidak ada transportasi publik apapun yang diperbolehkan keluar masuk kota. Saat ini, Aprilia bersama rekan mahasiswa Indonesia lainnya hanya bisa menunggu keputusan dan penanganan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia. Namun ia menyebut pihak kedutaan menyuplai logistik dan masker untuk mereka.

Sementara itu, orangtua Aprilia Mahardini yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku sangat khawatir dengan kondisi anaknya yang sedang menempuh pendidikan di Wuhan. Apalagi banyak informasi terkait penyebaran virus corona yang relatif cepat dan mematikan.

Walaupun Aprilia mengabari mereka kondisinya baik di Wuhan, orangtua Aprilia sangat berharap anaknya bisa dievakuasi dari Kota Wuhan agar terhindar dari virus corona.
Sama dengan yang dilakukan Aprilia, para penghuni asrama mahasiswa termasuk mahasiswa Indonesia di Wuhan mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Seperti visual yang direkam seorang mahasiswa asal Indonesia di Wuhan, bernama Fadil. Ia memperlihatkan aktivitas di dalam ruangan mengikuti imbauan pemerintah yang meminta warga untuk tetap berada di dalam ruangan.

Namun, jika terpaksa beraktivitas di luar ruangan mahasiswa dan warga diminta mengenakan masker untuk menghindari risiko terserang virus corona.

Dianjurkan