Membangun Semangat Warga Binaan dengan Memberikan Pelatihan Kerja
- 4 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Lapas Kelas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah, memberikan pelatihan kerja kepada warga binaan. Sedikitnya ada 600 warga binaan yang mengikuti program tersebut.
Disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas I Kedungpane Semarang, Dadi Mulyadi, pelatihan kerja ini diberikan untuk mempersiapkan warga binaan agar memiliki keterampilan saat bebas nanti.
\"Saat ini target kita adalah memberikan pelatihan kemandirian kepada 600 warga binaan lembaga pemasyarakatan, dimana kegiatan ini sudah lulus seleksi.
Beberapa pelatihan yang diikuti adalah pembuatan furniture, sepatu, kerajinan kayu, serta olahan limbah kayu. Dalam memberikan pelatihan tersebut, Kepala Lapas juga mengajak beberapa perusahaan untuk memberikan sertifikasi kepada warga binaan yang memiliki ketrampilan dalam berbagai kegiatan kerja.
Hal ini dimaksudkan agar nantinya, warga binaan yang sudah selesai masa penahanannya bisa diterima di perusahaan yang bekerjasama dengan pihak Lapas Kedungpane Semarang.
\"Jadi harapannya, warga binaan bisa bersaing di luar, di terima di bursa kerja, sesuai dengan keterampilan mereka masing-masing,\" ujar Dadi.
Disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas I Kedungpane Semarang, Dadi Mulyadi, pelatihan kerja ini diberikan untuk mempersiapkan warga binaan agar memiliki keterampilan saat bebas nanti.
\"Saat ini target kita adalah memberikan pelatihan kemandirian kepada 600 warga binaan lembaga pemasyarakatan, dimana kegiatan ini sudah lulus seleksi.
Beberapa pelatihan yang diikuti adalah pembuatan furniture, sepatu, kerajinan kayu, serta olahan limbah kayu. Dalam memberikan pelatihan tersebut, Kepala Lapas juga mengajak beberapa perusahaan untuk memberikan sertifikasi kepada warga binaan yang memiliki ketrampilan dalam berbagai kegiatan kerja.
Hal ini dimaksudkan agar nantinya, warga binaan yang sudah selesai masa penahanannya bisa diterima di perusahaan yang bekerjasama dengan pihak Lapas Kedungpane Semarang.
\"Jadi harapannya, warga binaan bisa bersaing di luar, di terima di bursa kerja, sesuai dengan keterampilan mereka masing-masing,\" ujar Dadi.