Ada Dua Nama Pendamping, Anies Optimis Dengan Keduanya
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Usulan dua nama Cawagub DKI Jakarta, kini telah diterima oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.

Anies pun optimis dengan keduanya.

Wakil Ketua DPRD M Taufik pun mengatakan masih ada sejumlah proses yang harus ditempuh 2 calon ini , hingga terjadinya paripurna pemilihan wakil gubernur .

Meski sudah ada 2 nama, nampaknya warga Jakarta jangan terlalu berharap dulu, karena masih banyak tahapan yang harus dilalui.

Proses pun diulang lagi dari awal.
Setelah 2 nama baru muncul, usai drama antara Gerindra dan PKS.
Sebelumnya, siapa pendamping Anies, diumumkan partai gerindra 20 Januari kemarin.

Partai Gerindra merekomendasikan kadernya Riza Patria. Sementara Partai Keadilan Sejahtera mendorong Nurmansyah Lubis.
Lagi lagi drama terjadi.
PKS yang tak hadir dalam konpers kemarin, rupa-rupanya masih berselisih pendapat dengan gerindra.

Itukan ada proses, sampai ada proses itu selesai dan diserahkan kepada gubernur maka disitulah PKS akan mengumumkan. PKS tidak ingin grasak grusuk, begitu nanti sudah masuk amplop dan diserahkan kepada pemerintah maka kami baru umumkan kepada publik.

Nama Ahmad Riza Patria jadi pilihan cawagub dari Partai Gerindra .

Riza Patria kini menduduki kursi ketua DPP yang membidangi kajian kebijakan politik.
Riza Patria juga terpilih sebagai anggota DPR RI 2019-2024. Sebelumnya, ia sempat mengisi jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi Dua DPR RI tahun 2014-2019.

Riza juga pernah maju dalam pemilihan Gubernur DKI pada 2012 sebagai cawagub bersama Hendarji Supanji.

Sebelum resmi diumumkan partainya dan PKS, Riza mengaku siap menjalankan visi misi Anies-Sandi hingga 2022.

Satu nama dari PKS adalah Nurmansyah Lubis.

Ia merupakan anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024.

Nurmansyah juga didaulat sebagai ketua kaderisasi PKS 2001-2002. Ia pernah menjadi bendahara umum PKS di tahun 1998-2000.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nurmansyah Lubis, menyatakan siap jadi pendamping Anies Baswedan membangun Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus menyerahkan lagi dua nama baru itu ke DPRD DKI.

Selanjutnya, DPRD akan kembali membentuk pansus dan selanjutnya sama seperti proses sebelumnya.

Warga DKI sebenarnya juga sudah menunggu-nunggu sosok wakil gubernur DKI.
Karena ada segudang pekerjaan rumah menanti, termasuk soal banjir yang menjadi ancaman di depan mata.

Dianjurkan