Band Indie Dobrak Tradisi
- 5 tahun yang lalu
Sebuah kolektif musik independen Jakarta, Suneater Coven berhasil mendobrak tradisi industri musik indie. Mereka berhasil mengadakan konser showcase atau perkenalan untuk memamerkan talenta-talenta musik anak-anak muda seperti .Feast, Hindia, Aldrian Risjad, Agatha Pricilla dan Mothern.
Biasanya sebuah konser showcase diadakan ditempat kecil sebuah seperti bar dan cafe kecil agar lebih intim. Namun, konser perkenalan yang bertajuk 'Here Comes the Sun' ini mengambil sebuah studio besar yang bisa menampung 1000 penonton.
Konsep acara pun dibuat seapik mungkin dengan cara kolaborasi musik antar talent. .Feast dan Hindia yang notabennya sudah memiliki panggung besar berkolaborasi dengan cara duo billing bersama Agatha Pricilla dan Mothern. Mereka bergantian membawakan lagu masing-masing diiringi dengan band yang silang anggota. Seperti .Feast membawakan lagu 'Dalam Hitungan' bersama Agatha Pricilla.
Menurut Fikriawan, communication and digital manager Suneater konsep kolaborasi untuk perkenalkan talent sebuah label indie baru pertama kali dilakukan. Karena biasanya showcase hanya menampilkan sebuah band baru atau album baru. Namun, Suneater ingin memperkenalkan sebuah keluarga kecil ke para fans yang notabenennya mengidolakan .Feast dan Hindia.
Selain itu pengalaman menonton konser juga ditambah dengan art visual panggung yang terkonsep dengan baik. Video tron panggung diisi dengan sebuah video art konsep yang bergerak. Setiap talent disiapkan art visual menyesuaikan genre musik masing-masing seperti Mothern yang bergenre progresive rock disisipi visual art psychedelic.
Inilah tradisi baru mengenalkan sebuah band independen yang kurang dapat akses mempromosikan karyanya. Melalui garapan sebuah konser yang didesain secara konsep yang matang.
Biasanya sebuah konser showcase diadakan ditempat kecil sebuah seperti bar dan cafe kecil agar lebih intim. Namun, konser perkenalan yang bertajuk 'Here Comes the Sun' ini mengambil sebuah studio besar yang bisa menampung 1000 penonton.
Konsep acara pun dibuat seapik mungkin dengan cara kolaborasi musik antar talent. .Feast dan Hindia yang notabennya sudah memiliki panggung besar berkolaborasi dengan cara duo billing bersama Agatha Pricilla dan Mothern. Mereka bergantian membawakan lagu masing-masing diiringi dengan band yang silang anggota. Seperti .Feast membawakan lagu 'Dalam Hitungan' bersama Agatha Pricilla.
Menurut Fikriawan, communication and digital manager Suneater konsep kolaborasi untuk perkenalkan talent sebuah label indie baru pertama kali dilakukan. Karena biasanya showcase hanya menampilkan sebuah band baru atau album baru. Namun, Suneater ingin memperkenalkan sebuah keluarga kecil ke para fans yang notabenennya mengidolakan .Feast dan Hindia.
Selain itu pengalaman menonton konser juga ditambah dengan art visual panggung yang terkonsep dengan baik. Video tron panggung diisi dengan sebuah video art konsep yang bergerak. Setiap talent disiapkan art visual menyesuaikan genre musik masing-masing seperti Mothern yang bergenre progresive rock disisipi visual art psychedelic.
Inilah tradisi baru mengenalkan sebuah band independen yang kurang dapat akses mempromosikan karyanya. Melalui garapan sebuah konser yang didesain secara konsep yang matang.