Dugaan Polri Terhadap Ledakan di Mako Brimob, Srondol, Semarang Karena Hal Ini
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan alasan meledaknya Mako Brimob di Semarang.

Dikutip dari Kompas.com, ia menduga ledakan tersebut dikarenakan suhu yang terlalu panas,

"Dugaan sementara suhu udara panas yang dapat menyebabkan terjadi ledakan," kata Dedi melalui pesan singkat, Sabtu (14/9/2019).

Namun alasan ini belum dapat dipastikan seutuhnya.

Polri masih memperdalam alasan meledaknya Mako Brimob di Semarang.

"Ini masih nunggu Tim Jibom Gegana dari Jakarta ke TKP jam 11.00 WIB," kata Dedi.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel sudah berada di TKP dan sedang melakukan penyelidikan di lokasi.

"Kapolda sudah di TKP dan sedang dilidik apakah kecelakaan, kelalaian atau ada unsur lain," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal kepada wartawan, Sabtu (14/9/2019).

Rycko mengungkapkan jika ledakan terjadi pada 07.00 WIB.

Ledakan tersebut berasal dari gudang penyimpanan barang atau temuan yang diserahkan oleh masyarakat.

Di dalam gudang penyimpanan tersebut juga terdapat bahan peledak atau bahan bom yang ditemukan warga dan berasal dari masa perang.

"Bahan peledak maupun bom yang ditemukan sebagian besar dari sisa-sisa perang," ucap Rycko, kepada Kompas TV pada Sabtu pagi.

Rycko juga menambahkan bahwa terdapat satu anggota brimob yang terluka.

Anggota Brimob kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Dalam ledakan tersebut, Rycko menambahkan jika tidak ada warga yang terluka.

"Tidak ada warga yang terluka," kata Rycko.

(TribunnewsWiki/Sekar)