PT. Pertamina Energy Trading Ltd

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - PT Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang dibubarkan pada 13 Mei 2015 oleh pemerintah Jokowi.

Penghentian kegiatan operasional Petral dikarenakan perusahaan tersebut sudah tidak lagi signifikan dalam proses buisnis Pertamina, dan justru menjadi makelar dari pemilik kilang yang ingin menjual minyaknya ke Pertamina.

Tugas Petral saat itu adalah focus kepada jual-beli minyak serta sebagai kepanjangan tangan Pertamina di pasar Internasional serta memastikan terpenuhinya pasokan minyak dan gas di Indonesia.

Pasar Petral utamanya ada di Asia-Pasifik dan mencakup Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Petral memiliki dua anak usaha yaitu Pertamina Energy Services Pte Limited (PES) dan Zambesi Investments Limited (ZIL).

Pertamina Energy Services Pte Limited (PES) didirikan si Singapura pada 1992 dan bertugas memperdagangkan minyak, produk minyak, dan petro-chemical.

Sedangkan Zambesi Investments Limited (ZIL) didirikan di Hong Kong pada 1979 dan bertugas di lini investasi dan pengembangan bisnis nonminyak bagi Petral.

Setelah dibubarkan, aset-aset Petral diambil alih Pertamina dan fungsi Pertral sebagai pemasok crude oil dan produk BBM ke Pertamina akan digantikan oleh Integrated Supply Chains (ISC), unit usaha Pertamina.

Wacana pembubaran Petral sudah ada sejak 2006 lalu di masa pemerintahan Presiden SBY.

Kasus mafia migas di Petral kembali muncul ke permukaan setelah KPK menetapkan mantan Direktur Utama Petral, Bambang Irianto sebagai tersangka kasus suap pada Selasa (10/9/2019).

Bambang Irianto diduga menerima uang sebesar USD 2,9 dari pihak Kernel Oil dalam rentang waktu 2010-2013.

Bambang Irianto berperan menentukan rekanan yang akan diundang untuk mengikuti tender.

Dianjurkan