Pelabuhan Ratu - Ibukota Sukabumi
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Pelabuhan Ratu merupakan nama sebuah kota sekaligus kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pelabuhan Ratu terletak di pesisir Samudra Hindia, tepatnya di bagian barat daya wilayah kabupaten.
Pelabuhan Ratu merupakan ibu kota dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Legenda
Dahulu kala, ada sebuah Kerajaan Pajajaran yang dipimpin oleh Nyai Putri Purnamasari.
Dalam sebuah peperangan, Nyi Putri didampingi suami bernama Raden Kumbang Bagus Setra.
Serta wakil dari kerajaan bernama Rakean Kalang Sunda yang menghadapi musuh dipimpin oleh Jaya Antea.
Jaya Antea dikenal sombong, kejam, tidak menerima takdir, dan penuh kedengkian.
Pasukan Nyi Putri terus berkurang karena diserang penyakit dan banyak yang kabur karena tak tahan harus keluar masuk hutan.
Alhasil, di Kerajaan Padjajaran hanya tersisa tiga orang yaitu Nyi Putri Purna Sari, Raden Kumbang Bagus Setra dan Rakean Kalang Sunda.
Terjadi pertarungan antara Jaya Antea dan Raden Kumbang Bagus Setra yang sama-sama sakti.
Ketika terjadi pertempuran, tiba-tiba bumi terbelah menjadi dua.
Raden Kumbang terperosok ke dalam, sementara Nyi Putri dan Rakean Kalang Sunda kabur ke hutan hingga Sungai Cimandiri.
Suatu hari Rakean Kalang Sunda bertemu dengan musuhnya, Jaya Antea.
Kemudian keduanya bertarung hingga Gunung Jayanti.
Namun tiba-tiba senajata Rakean Kalang Sunda jatuh.
Konon senjata tersebut menjadi area sembah Jaya Tias.
Kemudian Jaya Antea menendang hingga jatuh ke laut dan menjadi ikan.
Sementara itu, Nyai Putri Purnamasari dikabarkan melahirkan bayi perempuan bernama Nyai Putri Mayang Sagara Pamulangan.
Kerajaan pun diserahkan kepada Nyi Putri Mayang Sagara dan diberi gelar Nyai Ratu Kidul.
Dari hal tersebut Pelabuhan Ratu disebut dengan Nyai Ratu Pakuan Pajajaran Mandiri.
Pelabuhan Ratu terletak di pesisir Samudra Hindia, tepatnya di bagian barat daya wilayah kabupaten.
Pelabuhan Ratu merupakan ibu kota dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Legenda
Dahulu kala, ada sebuah Kerajaan Pajajaran yang dipimpin oleh Nyai Putri Purnamasari.
Dalam sebuah peperangan, Nyi Putri didampingi suami bernama Raden Kumbang Bagus Setra.
Serta wakil dari kerajaan bernama Rakean Kalang Sunda yang menghadapi musuh dipimpin oleh Jaya Antea.
Jaya Antea dikenal sombong, kejam, tidak menerima takdir, dan penuh kedengkian.
Pasukan Nyi Putri terus berkurang karena diserang penyakit dan banyak yang kabur karena tak tahan harus keluar masuk hutan.
Alhasil, di Kerajaan Padjajaran hanya tersisa tiga orang yaitu Nyi Putri Purna Sari, Raden Kumbang Bagus Setra dan Rakean Kalang Sunda.
Terjadi pertarungan antara Jaya Antea dan Raden Kumbang Bagus Setra yang sama-sama sakti.
Ketika terjadi pertempuran, tiba-tiba bumi terbelah menjadi dua.
Raden Kumbang terperosok ke dalam, sementara Nyi Putri dan Rakean Kalang Sunda kabur ke hutan hingga Sungai Cimandiri.
Suatu hari Rakean Kalang Sunda bertemu dengan musuhnya, Jaya Antea.
Kemudian keduanya bertarung hingga Gunung Jayanti.
Namun tiba-tiba senajata Rakean Kalang Sunda jatuh.
Konon senjata tersebut menjadi area sembah Jaya Tias.
Kemudian Jaya Antea menendang hingga jatuh ke laut dan menjadi ikan.
Sementara itu, Nyai Putri Purnamasari dikabarkan melahirkan bayi perempuan bernama Nyai Putri Mayang Sagara Pamulangan.
Kerajaan pun diserahkan kepada Nyi Putri Mayang Sagara dan diberi gelar Nyai Ratu Kidul.
Dari hal tersebut Pelabuhan Ratu disebut dengan Nyai Ratu Pakuan Pajajaran Mandiri.