Soerabaia 45, Film Perjuangan Indonesia yang Dirilis Tahun 1990
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - 'Soerabaia 45' adalah film perjuangan Indonesia yang dirilis tahun 1990.
Film ini dibintangi oleh Nyoman Suwandi, Sasatyo Wilutomo, Leo Kristi, Juari Sanjaya, Usman Effendy dan Tuty Kusnandar.
'Soerabaia 45' mengisahkan tentang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Film ini digarap oleh tokoh yang terlibat dalam pertempuran 10 November sebagai anggota BKR Pelajar Darmo 49 (Staf I pimpinan Mas Isman), Gatut Kusumo Hadi.
Film yang berangkat dari Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Timur (kini Provinsi Jawa Timur) untuk memperkuat identitas kota Surabaya sebagai kota pahlawan.
Film ini dibuat besar-besaran dengan pendanaan dari Pemda dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Dengan panjang durasi 123 menit, film yang diproduksi Inter Pratama Studio dan Cinema City ini dirilis 11 Januari 1990.
Sinopsis
Kisah perang yang kemudian terkenal dengan sebutan peristiwa 10 November di Surabaya.
Antara lain: tokoh pembakar semangat Bung Tomo, perobekan bendera Belanda, tertembaknya jendral Inggris dll.
Film ini seolah sebuah pemvisualan ulang kisah heroik itu dari kacamata rakyat biasa.
Film ini dibintangi oleh Nyoman Suwandi, Sasatyo Wilutomo, Leo Kristi, Juari Sanjaya, Usman Effendy dan Tuty Kusnandar.
'Soerabaia 45' mengisahkan tentang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Film ini digarap oleh tokoh yang terlibat dalam pertempuran 10 November sebagai anggota BKR Pelajar Darmo 49 (Staf I pimpinan Mas Isman), Gatut Kusumo Hadi.
Film yang berangkat dari Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Timur (kini Provinsi Jawa Timur) untuk memperkuat identitas kota Surabaya sebagai kota pahlawan.
Film ini dibuat besar-besaran dengan pendanaan dari Pemda dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Dengan panjang durasi 123 menit, film yang diproduksi Inter Pratama Studio dan Cinema City ini dirilis 11 Januari 1990.
Sinopsis
Kisah perang yang kemudian terkenal dengan sebutan peristiwa 10 November di Surabaya.
Antara lain: tokoh pembakar semangat Bung Tomo, perobekan bendera Belanda, tertembaknya jendral Inggris dll.
Film ini seolah sebuah pemvisualan ulang kisah heroik itu dari kacamata rakyat biasa.