Ketupat, Makanan Berbahan Dasar Beras yang Dibungkus Anyaman Janur (Daun Kelapa)

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM – Ketupat selalu diidentikkan dengan hidangan yang selalu ada ketika Hari Raya Lebaran.

Ketupat merupakan makanan yang berbahan dasar beras yang dibungkus janur (daun kelapa) yang dianyam sedemikian rupa sehingga bisa dimasukkan beras ke dalamnya.

Ketika hari raya lebaran, ketupat akan disajikan bersama opor ayam atau bisa juga rendang.

Sejarah

Banyak sejarah yang menceritakan tentang asal-usul kemunculan ketupat, salah satunya adalah yang mengatakan bahwa ketupat berasal dari masa hidup Sunan Kalijaga ketika masa syiar di abad 15 hingga 16.

Menurut H.J. de Graaf dalam Malay Annual, ketupat merupakan simbol perayaan hari raya lebaran umat islam pada masa pemerintahan Demak yang dipimpin Raden Patah awal abad ke-15.

Ketika Sunan Kalijaga melakukan syiar di tanah Jawa, dirinya melakukan pendekatan budaya dengan menggunakan ketupat yang sudah ada di masyarakat sebelumnya.

Ketupat dijadikan sebagai budaya sekaligus filosofi Jawa yang dibaurkan dengan nilai-nilai keislaman.

Sedangkan Fadly, seorang sejarawan kuliner, mengatakan jika ketupat bisa juga berasal dari zaman Hindu-Budha dimana islam belum masuk ke Nusantara.

Filosofi

Ketupat yang terbuat dari anyaman janur (daun kelapa yang masih muda) yang rumit memiliki filosofi yang mencerminkan tentang kesalahan manusia.

Janur sendiri dimaknai dengan ‘sejatine nur’ yang berarti keadaan manusia yang kembali bersih setelah beramal selama bulan Ramadhan.

Sedangkan warna putih isian ketupat ketika dibelah mencerminkan kebersihan setelah bermaaf-maafan.

Ketupat atau kupat juga bisa diartikan sebagai ngaku lepat (mengaku salah).

Sebagian masyarakat Jawa juga masih sering menggantungkan ketupat di atas pintu masuk rumah untuk dijadikan sebagai jimat atau penolak bala.

Dianjurkan