Waduk Kedungombo, Salah Satu Waduk dan Obyek Wisata di Kawasan Grobogan

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM – Waduk Kedung Ombo terletak di perbatasan tiga kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Grobogan, Sragen dan Boyolali.

Bendungan utama Waduk Kedung Ombo terletak di perbatasan Desa Rambat dan Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Waduk Kedung Ombo menggunakan sumber air yang berasal dari Kali Serang.

Sumber air lainnya dipasok dari beberapa anak sungai besar maupun kecil antara lain Sungai Braholo, Sungai Tengah, Sungai Nglanji, Sungai Tapen dan Sungai Sambas.

Kawasan Waduk Kedung Ombo mempunyai area seluas kurang lebih 6.576 Ha yang terdiri atas lahan perairan seluas 2.830 Ha dan lahan dataran seluas 3.746 Ha.

Pembangunan

Pembangunan Waduk Kedung Ombo dilatarbelakangi oleh rencana pemerintah pada 1985 yang ingin membangun waduk baru di Jawa tengah.

Waduk tersebut direncanakan akan digunakan sebagai PLTA berkekuatan 22,5 Megawatt serta bisa menampung air untuk kebutuhan 70 Hektare sawah di sekitarnya.

Biaya pembangunan Waduk Kedung Ombo berasal dari Bank Dunia sebesar USD 156 juta, USD 25,2 juta dari Bank Exim Jepang dan APBN.

Pembangunan Waduk Kedung Ombo dimulai tahun 1985 hingga 1989.

Waduk Kedung Ombo mulai diairi pada 14 Januari 1989.

Cakupan genangan waduk Kedung Ombo mencapai 6.576 hektar (perairan 2.830 hektar dan lahan daratan 3.746 hektar).

Waduk Kedung Ombo menenggelamkan 37 desa, tujuh kecamatan di tiga kabupaten, yaitu Sragen, Boyolali dan Grobogan.

Sebanyak 5.268 keluarga saat itu kehilangan tanahnya akibat pembangunan waduk ini.

Waduk Kedung Ombo diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 18 Mei 1991.

Dianjurkan