Purwaceng, Tanaman Peningkat Vitalitas dari Dieng

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Purwaceng (Pimpinella alpina Kds) merupakan tanaman obat-obatan.

Seluruh bagian tanaman Purwaceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, terutama akar.

Purwaceng banyak tumbuh secara liar di kawasan Dieng pada ketinggian 2.000-3.000 m dpl.

Potensi tanaman Purwoceng cukup besar, tetapi masih terkendala oleh langkanya penyediaan benih dan keterbatasan lahan yang sesuai untuk tanaman tersebut

Sampai saat ini yang dikenal sebagai daerah pengembangannya hanya di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, dengan luas areal yang terbatas dan termasuk ke dalam 24 tumbuhan langka di Jawa.

Di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, tumbuhlah tanaman Purwaceng yang bisa dipanen 4 atau 5 tahun sekali.

Di masa lalu , daerah Wonosobo pernah menjadi kerajaan Hindu.

Konon, sejak zaman raja-raja Hindu di Jawa Tengah, tanaman ini sudah lama dijadikan sebagai obat kuat.

Seorang raja di masa lalu, setidaknya punya empat istri utama, belum termasuk selir.

Alasan perkawinan para raja seringkali karena alasan politis, bukan melulu pemuasan hasrat seksual.

Namun setelah lekat sebagai obat raja-raja, rang-orang dari berbagai lapisan mulai memakai Purwaceng untuk solusi seksualitas yang dihadapi.

Kalau dahulu Purwaceng tumbuh liar, kini, purwaceng pun sudah banyak dibudidayakan.

Meski sebetulnya sulit ditanam, Purwaceng yang bernama makin banyak dicari.

Dianjurkan