BATTERY POINT, AUSTRALIA - Penelitian baru dari University of Tasmania menemukan bahwa burung laut menjadi lebih kecil karena konsumsi plastiknya.

Para peneliti menganalisis burung penciduk berkaki daging di Pulau Lord Howe, Australia dan menemukan bahwa sayap dan tagihan mereka menjadi lebih pendek.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology. Ditemukan bahwa plastik menyebabkan burung memiliki massa tubuh lebih rendah dan fungsi ginjal menurun.

Jennifer Lavers, penulis utama studi ini, menjelaskan dalam rilis berita universitas bahwa mereka mengambil sampel darah dari burung laut dan menemukan bahwa burung-burung tersebut memiliki kolesterol yang lebih tinggi, konsentrasi asam urat yang lebih tinggi, serta kadar kalsium darah yang lebih rendah.

Menurut para peneliti, konsumsi plastik menghasilkan penurunan shearwaters berkaki daging saat mereka memberi makan anak-anak mereka potongan-potongan kecil plastik, bukan ikan.

Dalam rilis berita, Lavers mengatakan penelitian mereka menunjukkan bahwa jumlah konsumsi plastik cukup untuk berdampak pada kesehatan individu.

Jumlah burung laut yang mati setiap tahun karena makan sampah plastik diperkirakan sekitar 1 juta, menurut lembar fakta konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa dari 2017.

Burung laut keliru mengonsumsi plastik karena terlihat dan berbau seperti makanan dan mengapung di permukaan air, menurut World Wild Fund for Nature Australia.

SOURCES: CNN, University of Tasmania, Environmental Science & Technology, Science Daily, World Wild Fund for Nature Australia, United Nations