Pemilu Serentak Banyak Makan Korban, Fadli bilang Itu Bencana Politik

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon menyebut Pemilu serentak tahun ini menimbulkan bencana politik.

Hal itu lantaran dalam penyelenggaraannya, banyak menimbulkan korban jiwa dari petugas KPPS.

"Jadi sangat ironis di negara demokratis seperti ini banyak korban meninggal karena pemilu dan saya kira ini menjadi bencana politik," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Menurutnya, insiden meninggalnya petugas KPPS dapat diantisipasi oleh penyelenggara pemilu.

Karena, kata Fadli, Pemilu merupakan pesta demokrasi yang seharusnya disambut dengan suka cita.

"Mestinya ada mekanisme atau semacam antisipasi yang bisa mencegah korban-korban yamg tidak perlu," katanya.

"Ini harusnya menjadi pesta demokrasi yang mmebuat orang itu bersuka cita karena mereka memberikan suara hak mereka untuk menentukan nasib masa depan bangsa ke depan," imbuhnya.

Untuk itu, Fadli mengatakan sudah seharusnya DPR mengevaluasi dari penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Ya mungkin itu menjadi suatu kajian dari Komisi terkait dalam hal ini Komisi II suPaya kita ada evaluasi terhadap pemilu ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, hingga Selasa (23/42019), sudah ada 667 petugas yang tertimpa musibah. 119 orang meninggal dunia, 548 lainnya jatuh sakit akibat harus maraton merekap hasil pemungutan suara.

Dianjurkan