Polri Tegaskan Rencana Amaliyah Kelompok JAD Bandung Tak Terkait Politik dan Pemilu

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menegaskan rencana aksi amaliyah dari kelompok terduga teroris JAD Bandung di Jawa Timur tidak ada kaitannya dengan politik dan pemilu.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan rencana aksi amaliyah itu murni karena para terduga teroris telah terpapar ideologi radikal.

"Nggak ada, nggak ada kaitannya terorisme ini dengan pemilu. Terorisme ini murni karena mereka-mereka ini sudah terpapar idelogi yang radikal," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).

Ia mengatakan sleeping-sleeping sel di seluruh luar negeri telah mendapatkan perintah langsung dari Suriah untuk melakukan amaliyah atau serangan kepada aparat keamanan secara gencar.

"Kalau menyerang aparat keamanan itu kan impactnya itu bahwa keamanan secara umum akan terganggu. Dampaknya akan ke situ," kata dia.

Oleh karenanya, kata mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu, kelompok JAD Bandung itu telah merencanakan aksi amaliyah di Jawa Timur.

Selain itu, aksi mereka akan diawali oleh aksi perampokan kepada mobil pembawa ATM. Dana yang didapat dari perampokan itu akan digunakan untuk membeli senjata nantinya.

"Makanya mereka menyiapkan perencanaan-perencanaan itu. Mencari dananya dengan apa? Dengan cara fai, dengan cara merampok, setelah dia mendapat dana dia baru menyusun rencana-rencana kembali untuk melakukan aksi terorisnya," jelasnya.

Dianjurkan