Iriana Tolak Pemberian Kenari hingga Kain dari Pengusaha Dekranasda Maluku
- 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUN-VIDEO.COM- Selama berada di Ambon untuk kunjungan kerja bersama dengan
anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) Selasa (19/2/2019).
Ibu Negara Iriana menyempatkan berkunjung ke Kantor Dekranasda Provinsi Maluku untuk meninjau pameran kerajinan tangan dan beragam produksi makanan serta minuman khas Maluku.
Pertama-tama, Iriana mengunjungi baju adat untuk pria dan wanita. Lanjut Iriana bergeser ke perhiasan baik anting, giwang, kalung maupun gelang yang terbuat dari mutiara.
Kemudian Iriana menunjungi pula stand makanan berupa abon ikan cakalang, sambal teri, sagu keju, keripik keladi, hingga kacang kenari.
Pada para penjual, Iriana berbincang soal proses pembuatan makanan, rasa hingga ke bungkus kemasan.
Iriana juga tertarik dengan buah kenari. Menurut Iriana, kenari yang ada di Maluku berbeda dengan kenari yang ada di Kebun Raya Bogor.
"Di Kebun Raya Bogor ada juga pohon kenari, tapi buahnya kecil-kecil. Kalau ini kenari asli Maluku buahnya besar. Mungkin nanti bisa ditanam di Bogor bibitnya," ungkap Iriana.
Atas rasa bahagia karena barang produksi mereka mendapat apresiasi dari Iriana, beberapa penjual ada yang memberikan bingkisan bagi Iriana. Atas pemberian-pemberian itu, Iriana menolak. Dia meminta ajudannya untuk membeli saja.
"Jangan, jangan, lebih baik saya beli saja," kata Iriana.
TRIBUN-VIDEO.COM- Selama berada di Ambon untuk kunjungan kerja bersama dengan
anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) Selasa (19/2/2019).
Ibu Negara Iriana menyempatkan berkunjung ke Kantor Dekranasda Provinsi Maluku untuk meninjau pameran kerajinan tangan dan beragam produksi makanan serta minuman khas Maluku.
Pertama-tama, Iriana mengunjungi baju adat untuk pria dan wanita. Lanjut Iriana bergeser ke perhiasan baik anting, giwang, kalung maupun gelang yang terbuat dari mutiara.
Kemudian Iriana menunjungi pula stand makanan berupa abon ikan cakalang, sambal teri, sagu keju, keripik keladi, hingga kacang kenari.
Pada para penjual, Iriana berbincang soal proses pembuatan makanan, rasa hingga ke bungkus kemasan.
Iriana juga tertarik dengan buah kenari. Menurut Iriana, kenari yang ada di Maluku berbeda dengan kenari yang ada di Kebun Raya Bogor.
"Di Kebun Raya Bogor ada juga pohon kenari, tapi buahnya kecil-kecil. Kalau ini kenari asli Maluku buahnya besar. Mungkin nanti bisa ditanam di Bogor bibitnya," ungkap Iriana.
Atas rasa bahagia karena barang produksi mereka mendapat apresiasi dari Iriana, beberapa penjual ada yang memberikan bingkisan bagi Iriana. Atas pemberian-pemberian itu, Iriana menolak. Dia meminta ajudannya untuk membeli saja.
"Jangan, jangan, lebih baik saya beli saja," kata Iriana.