Sebagai Penyalur Dana Desa, Mendagri Minta BPR Tak Kalah Saing dengan Bank Lain

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membuka Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Perbamida (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah Se-Indonesia) yang digelar di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).

Dalam sambutannya Tjahjo meminta BPR dari seluruh Indonesia tak kalah saing dengan bank lain di era persaingan teknologi yang cepat.

Apalagi menurutnya BPR harus berinovasi dan tak kalah dengan bank lain karena merupakan salah satu wahana penyaluran dana desa dari pemerintah pusat.

“BPR sekarang harus optimalkan peran digital agar tak kalah saing di era perubahan yang cepat dan berat ini, harus terus komunikasi dengan perbankan, pemda, dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) serta BPR harus profesional siapkan diri karena mereka yang paham dan tahu cara memberi perhatian dan kontribusi kepada masyarakat di tingkat bawah dan pedesaan,” ungkap Tjahjo.

Tjahjo yang mengenakan kemeja batik coklat lengan panjang menegaskan bahwa digitalisasi harus dioptimalkan oleh BPR agar menjangkau semua lapisan masyarakat serta bersaing secara modern.

Ia pun berharap hasil Rakernas bisa disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo sebagai evaluasi dan masukan.

Sementara itu Ketua Perbamida, Muhammad Sigit menyatakan pihaknya sudah bekerja keras untuk menjadi yang terdepan dalam penyaluran dana desa.

“Peran BPR milik pemda adalah untuk mensukseskan program yang dicanangkan pemda, terutama pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang juga bisa melalui dana desa, dan rakernas ini dalam rangka memperkuat sinergi untuk meningkatkan daya saing,” tegasnya.

Di akhir acara Tjahjo memukul gong sebagai tanda dimulainya Rakernas Perbamida. (*)