29 dari 517 TPS di Kabupaten Kepahiang Berstatus 'Rawan', Ini Antisipasi Polres Kepahiang

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang perhelatan Pemilu 2019 mendatang, Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan pihaknya terus berbenah dan bersiap untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi itu.

Pahala mengatakan dari total 517 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Kepahiang, 29 diantaranya berkategori 'rawan'.

Di sejumlah lokasi lain di Indonesia, status ini mencakup 3 kategori, yakni 'kurang rawan', 'rawan', dan 'sangat rawan'. Namun intuk Bengkulu sendiri, kategori itu hanya ada 2 yakni 'kurang rawan' dan 'rawan'.

"Kami sampaikan bahwa di wilayah Kepahiang 29 TPS dalam kategori rawan. Rawannya ada di 29 TPS dari 517 TPS yang ada. Itu berada di Kecamatan Bermani Hilir dan Kecamatan Gemone," ujar Pahala, di Polres Kepahiang, Bengkulu, Jumat (7/2/2019).

Ia menjelaskan kategori rawan itu bukanlah dari segi potensi kriminalitas, namun lebih kepada segi akses jalan menuju TPS berada.

Jalan di sebuah desa bernama Langgar Jaya pada tahun 2017 lalu, disebutnya berupa jalan lumpur yang membuat akses sulit.

Demi mengantisipasi hal itu, Pahala mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait distribusi logistik.

Jajaran Polres Kepahiang mengatakan telah sepakat mendahulukan distribusi logistik Pemilu ke lokasi berkategori rawan dengan H-2 logistik sudah harap siap.

"Saya sendiri sudah kesana mengecek karena kriteria rawan itu akses jalan kesana itu luar biasa (sulitnya). Ini sudah kita rapat dengan KPU maupun dengan Bawaslu untuk nanti pendistribusian logistik kesana akan kita prioritaskan khusus," jelasnya.

Selain itu, Pahala juga menyebut proses persiapan lainnya dimulai dengan apel kesiapan Polres Kepahiang. Adapun 241 personel akan disiagakan untuk mengamankan TPS di Kabupaten Kepahiang.

"Personil yang kami libatkan untuk keamanan TPS yakni 241 personil. Sementara pola yang digunakan dalam pengamanan ada yang satu TPS dijaga 2 polisi dan 10 Linmas, ada yang 2 polisi 8 linmas untuk 3 atau 4 TPS. Jadi ada beberapa pola yang sesuai dengan karakteristik wilayah ada di kabupaten Kepahiang ini," kata Pahala.

"Untuk masalah kesiapan kami juga melakukan kegiatan patroli bersama yaitu dengan para TNI untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Kepahiang," tandasnya.