Arsul Sani Tanggapi Santai Rencana Bawaslu untuk Menelusuri Sumber Dana Rp2 Miliar saat Jokowi Berada di Garut

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Arsul Sani mempersilakan Bawaslu untuk menelusuri sumber dana Jokowi beli sabun hingga mencapai Rp 2 Miliar ketika berada di Garut, Jawa Barat.

Menurutnya, hal tersebut merupakan tugas Bawaslu untuk menyelidiki adanya dugaan pelanggaran pemilu.

"Ya silakan saja Bawaslu itu kan memang oleh undang-undang pemilu diberi kewenangan, diberikan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran pemilu," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Sekjen PPP itu pun menanggapi santai terkait rencana Bawaslu itu.

"Ya silakan saja, kan enggak harus terus kebakaran jenggot kalau ketika Bawaslu mengatakan demikian," jelas Sekjen PPP itu.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menyelidiki dana Rp 2 miliar yang digunakan Presiden Joko Widodo untuk memborong sabun cuci piring dari seorang pengusaha mikro di Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (19/1/2019) pekan lalu.

Untuk menelusuri hal ini, Bawaslu mengumpulkan informasi terkait detil kegiatan Jokowi itu, sebagai bahan awal penyelidikan.

"Sedang diminta melakukan investigasi atas informasi yang berseliweran," kata Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Dianjurkan