Video CCTV Detik-detik Letkol Dono Ditembak Oknum TNI AU di Jatinegara

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi penembakan anggotaTNI di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam, terekam Closed-circuit television (CCTV).

Dalam peristiwa tersebut satu perwira TNI AD berpangkat Letkol menjadi korban.

Korban adalah Letkol Dono Kuspriyanto yang bertugas di Puspom TNI AD (Puspomad).

Sementara pelaku adalahseorang anggota TNI AU aktif berinisial JR.

Ternyata pelaku diketahui dalam keadaan mabuk saat melakukan penembakan.

Melansir Kompas, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kasus tersebut diserahkan kepada pihak TNI.

Penanganan kasus diserahkan kepada TNI karena pelaku juga tercatat sebagai anggota TNI.

Penanganan pihak kepolisian hanya sampai pembentukan tim gabungan sesaat setelah kejadian berlangsung pada Selasa malam kemarin.

Menurut Argo, pihak kepolisian dan TNI telah membentuk tim gabungan sesaat setelah kejadian berlangsung pada Selasa malam kemarin.

Hasil investigasi di lapangan menunjukkan bahwa pelaku penembakan merupakan anggota TNI Angkatan Udara.

"Ada CCTV yang jadi petunjuk di sana. Selain itu ada saksi mata, dua saksi yang kita mintai keterangan, kita tunjukkan ada foto memang benar ciri-cirinya seperti itu," ujar Argo.

Dari pemeriksaan terakhir, diketahui bahwa Serda Jhoni merupakan pelaku tunggal.

Hal tersebut terlihat dari CCTV yang dijadikan barang bukti.

Dalam video CCTV yang diperoleh Tribun-Video, detik-detik penembakan berlangsung secara cepat.

Pelaku tampak berjalan kaki mengacungkan pistol Glock 19 milik TNI AU dan kemudian memberondongkan tembakan.

Gambar CCTV itu diduga penembakan yang kesekian kalinya setelah pelaku menembak mobil Dono dari motor yang dikemudikannya.

Pelaku telah ditangkap dan kini ditahan di Pusat Polisi Militer TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pelaku juga telah menyerahkan pistol miliknya yang diduga digunakan untuk menembak Letkol Dono.

Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Alfin Wahyu Yulianto)

Dianjurkan