Setelah Cerai, Janda ini ledakkan gaun pengantinnya - TomoNews
- 5 years ago
LACOSTE, TEXAS — Perempuan asal Texas, Amerika, memutuskan untuk merayakan perceraiannya dengan meledakkan gaun pengantinnya sampai berkeping-keping.
Setelah pengadilan akhirnya membuat pernikahan penuh malapetaka milik Kimberly Santleben-Stiteler yang sudah 14 tahun itu berakhir, dia dan keluarganya mengadakan pesta perceraian untuk menandai peristiwa ini.
Awalnya, ia hanya ingin membakar gaun pengantinnya, namun ayahnya dan saudara laki-lakinya memiliki ide cemerlang untuk membuat gaunnya sebagai target untuk diledakkan dengan 9 kg bahan peledak tannerite.
Akhirnya pada Sabtu malam, perempuan berusia 43 tahun ini sudah mengenakan kostum sungguhan untuk menembak gaunnya dengan senapan dari jarak 180 meter. Dalam sekali tembak, dia langsung berhasil menembak targetnya, sehingga menyebabkan ledakan dahsyat yang bisa terdengar dari jarak 24 km.
Kimberly dan keluarga mendapatkan banyak pesan dari orang-orang yang khawatir karena mendengar bunyi ledakkan.
Bagaimanapun juga, bagi Kimberly dan keluarganya, peristiwa ini menjadi simbol kebebasan. Akhirnya, Kimberly bisa membuka lembaran baru.
Setelah pengadilan akhirnya membuat pernikahan penuh malapetaka milik Kimberly Santleben-Stiteler yang sudah 14 tahun itu berakhir, dia dan keluarganya mengadakan pesta perceraian untuk menandai peristiwa ini.
Awalnya, ia hanya ingin membakar gaun pengantinnya, namun ayahnya dan saudara laki-lakinya memiliki ide cemerlang untuk membuat gaunnya sebagai target untuk diledakkan dengan 9 kg bahan peledak tannerite.
Akhirnya pada Sabtu malam, perempuan berusia 43 tahun ini sudah mengenakan kostum sungguhan untuk menembak gaunnya dengan senapan dari jarak 180 meter. Dalam sekali tembak, dia langsung berhasil menembak targetnya, sehingga menyebabkan ledakan dahsyat yang bisa terdengar dari jarak 24 km.
Kimberly dan keluarga mendapatkan banyak pesan dari orang-orang yang khawatir karena mendengar bunyi ledakkan.
Bagaimanapun juga, bagi Kimberly dan keluarganya, peristiwa ini menjadi simbol kebebasan. Akhirnya, Kimberly bisa membuka lembaran baru.