Misteri Data E-KTP Bocor - AIMAN (5)

  • 6 tahun yang lalu
Guna mencari konfirmasi lebih lanjut, Aiman mewawancara Dirjen Dukcapil, Zudan Arif terkait dugaan kebocoran data pelanggan melalui registrasi SIM Card. Zudan Arif menjelaskan, selisih data terjadi ketika seseorg melakukan registrasi 2 kali karena tidak yakin terverifikasi.

Dukcapil menghitung registrasi tersebut sebanyak dua kali, namun, Operator hanya mencatat 1 kali, walau NIK & nomer SIM Card sama. Hal ini membuat catatan Dukcapil dan Operator Seluler tidak selalu sama.

Meski demikian, Zudan Arif meyakinkan tidak ada kebocoran data NIK e-KTP. Pasalnya, NIK tidak bermakna apapun jika diketahui angkanya saja. Zudan Arif pun menegaskan bahwa hanya Ditjen Dukcapil yang dapat mengakses data NIK e-KTP hanya Ditjen Dukcapil.

Ia membantah bahwa hal ini adalah kebocoran data, melainkan penyalahgunaan data. Hal ini terjadi karena kecerobahan masyarakat yang terlalu leluasa mengunggah data NIK dan No. KK ke media sosial.

Hal ini dapat dimanfaatkan oleh seseorang dengan niat jahat. Zudan menghimbau agar masyarakat mulai saat ini lebih menahan diri. Selain itu, masyarakat perlu membuat pernyataan agar data mereka tidak disalahgunakan kepada pihak mana pun yang meminta NIK/No. KK dan lain-lainnya.