Museum De Arca tutup patung Hitler karena dikritik lembaga HAM internasional - TomoNews

  • 6 years ago
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA — Museum patung di Yogyakarta, De ARCA Statue Art Museum, menuai kontroversi dari lembaga HAM internasional. Di museum ini pengunjung diijinkan untuk mengambil selfie dengan patung-patung di sana. Dan patung Hitler dengan latarbelakang kamp konsentrasi Auschwitz inilah yang dikritik keras oleh lembaga Simon Wiesenthal Center.

Mengingat Auschwitz adalah tempat traumatis bagi bangsa Yahudi yang hidup di masa Hitler berkuasa. Simon Wiesenthal Center adalah lembaga Hak Asasi Manusia milik bangsa Yahudi tersebut menilai patung Hitler dan latar belakang Auschwitz tersebut memuakkan.

Pihak De Arca mengatakan bahwa tujuan mereka memajang patung Hitler di museum tersebut adalah untuk mendidik pengunjung. Namun untuk menghindari reaksi keras dari publik, pihak museum telah mengeluarkan patung Hitler tersebut dari display pameran di museum.

Pihak museum berpikir bahwa mengambil selfie di depan patung Hitler itu hal yang normal bagi pengunjung di Indonesia, tapi ternyata pameran tersebut justru mengecewakan banyak orang di seluruh dunia.

Para sejarawan mengatakan perlunya pendidikan di sekolah tentang sejarah Holocaust meskipun ini tidak terjadi di Indonesia.

Recommended