Tradisi Batu Poaro, Kenang Masuknya Islam ke Buton

  • 7 tahun yang lalu
Arak – arakan beragam makanan dan sajian mengawali tradisi batu poaro. Arak – arakan ini berlanjut dengan pembacaan doa di masjid yang berada di Pantai Teluk, Kelurahan Wameo, Kecamatan Batu Poaro, Bau – Bau, Sulawesi Tenggara.

Setelah diarak dan didoakan, sesaji yang berisi makanan khas daerah kemudian dibawa ke batu poaro yang dipercaya sebagai tempat pijakan kaki Syekh Abdul Wahid.

Tradisi in imemang dilakukan untuk mengenang wafatnya Syekh Abdul Wajid, ulama yang membawa ajaran Islam ke tanah Buton pada tahun 1526.

Selain mengenang masuknya Islam ke Buton, batu poaro juga jadi momentum memanjatkan doa kepada Sang Pencipta agar kehidupan warga berlimpah rezeki dan terhindar dari bencana.

Dianjurkan