Football VS Kerusakan otak; 99% pemain NFL terkena penyakit otak - Tomonews
- 7 years ago
PENYAKIT OTAK DITEMUKAN PADA 99% DARI PEMAIN NFL
Penelitian mengungkapkan bahwa football berkaitan dengan penyakit otak.
Penelitian terbaru menemukan bahwa 99% dari pemain football NFL profesional menderita penyakit otak yang dikenal sebagai kronis chronic traumatic encephalopathy (baca: kronik traumetik ensefalofeti), atau CTE.
CTE adalah penyakit otak neurodegeneratif yang biasanya ditemukan pada orang-orang yang telah menderita pukulan berkali-kali ke kepala.
Pukulan berulang kali menggoyangkan otak dan menyebabkan protein tau (baca:taw) menumpuk, yang bersama-sama menjadi mikrotubulus dalam sistem transportasi sel otak.
Penumpukan protein tau secara bertahap dapat menonaktifkan jalur neuro dan dapat menyebabkan kehilangan memori, demensia, dan akhirnya membunuh sel-sel otak dari waktu ke waktu.
Sembilan puluh sembilan persen dari pemain NFL didiagnosis dengan CTE, sementara 91% dari pemain football perguruan tinggi memiliki penyakit yang sama.
NFL mengakui hubungan antara CTE dan football untuk pertama kalinya pada tahun 2016. Pada tahun 2015, seorang hakim federal menyetujui penyelesaian $1 milyar antara NFL dan ribuan mantan-pemain dalam gugatan kerusakan otak.
Penelitian mengungkapkan bahwa football berkaitan dengan penyakit otak.
Penelitian terbaru menemukan bahwa 99% dari pemain football NFL profesional menderita penyakit otak yang dikenal sebagai kronis chronic traumatic encephalopathy (baca: kronik traumetik ensefalofeti), atau CTE.
CTE adalah penyakit otak neurodegeneratif yang biasanya ditemukan pada orang-orang yang telah menderita pukulan berkali-kali ke kepala.
Pukulan berulang kali menggoyangkan otak dan menyebabkan protein tau (baca:taw) menumpuk, yang bersama-sama menjadi mikrotubulus dalam sistem transportasi sel otak.
Penumpukan protein tau secara bertahap dapat menonaktifkan jalur neuro dan dapat menyebabkan kehilangan memori, demensia, dan akhirnya membunuh sel-sel otak dari waktu ke waktu.
Sembilan puluh sembilan persen dari pemain NFL didiagnosis dengan CTE, sementara 91% dari pemain football perguruan tinggi memiliki penyakit yang sama.
NFL mengakui hubungan antara CTE dan football untuk pertama kalinya pada tahun 2016. Pada tahun 2015, seorang hakim federal menyetujui penyelesaian $1 milyar antara NFL dan ribuan mantan-pemain dalam gugatan kerusakan otak.