Bule pingsan ditemukan tidak berpakaian di Kebun Raya Bogor - TomoNews
- 7 years ago
BOGOR, JAWA BARAT, INDONESIA — Entah apa yang ada dalam benak pria bule ini. Seorang pria Warga Negara Selandia Baru ditemukan oleh petugas dalam keadaan pingsan dan telanjang di Taman Bhineka, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat di hari Selasa pagi 25 Juli lalu.
Setelah sadar, JS bercerita bahwa sejak Senin sekitar pukul 10 malam, ia melompati pagar taman karena ingin meditasi di bawah pohon besar. Sebelum meditasi, JS mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk membuka pakaian kalau ia ingin terbang. JS pun menurutinya.
Ia pun bermeditasi dalam keadaan telanjang di bawah pohon. JS berhalusinasi bahwa ia benar-benar bisa terbang. Tapi kenyataannya ia memanjat pohon dan melompat dari pohon. Kepalanya pun terantuk tanah, dan ia tidak sadarkan diri.
Keesokan paginya JS ditemukan oleh petugas patroli Kebun Raya Bogor dalam keadaan telanjang. Setelah ia menceritakan kisahnya, JS segera dibawa ke kantor polisi Bogor untuk diperisksa. Menurut tes urin, JS tidak menggunakan narkoba ataupun alkohol.
Polisi mengatakan bahwa JS baru saja kehilangan orangtuanya dan ia pergi ke Indonesia untuk mencari kedamaian. JS berencana akan berguru di pusat meditasi di Bogor. Semoga JS bisa mendapatkan kedamaian hatinya.
Setelah sadar, JS bercerita bahwa sejak Senin sekitar pukul 10 malam, ia melompati pagar taman karena ingin meditasi di bawah pohon besar. Sebelum meditasi, JS mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk membuka pakaian kalau ia ingin terbang. JS pun menurutinya.
Ia pun bermeditasi dalam keadaan telanjang di bawah pohon. JS berhalusinasi bahwa ia benar-benar bisa terbang. Tapi kenyataannya ia memanjat pohon dan melompat dari pohon. Kepalanya pun terantuk tanah, dan ia tidak sadarkan diri.
Keesokan paginya JS ditemukan oleh petugas patroli Kebun Raya Bogor dalam keadaan telanjang. Setelah ia menceritakan kisahnya, JS segera dibawa ke kantor polisi Bogor untuk diperisksa. Menurut tes urin, JS tidak menggunakan narkoba ataupun alkohol.
Polisi mengatakan bahwa JS baru saja kehilangan orangtuanya dan ia pergi ke Indonesia untuk mencari kedamaian. JS berencana akan berguru di pusat meditasi di Bogor. Semoga JS bisa mendapatkan kedamaian hatinya.