Warga Indonesia tercatat paling sedikit jalan kaki dibandingkan warga Hong Kong - TomoNews

  • 7 years ago
JAKARTA / INDONESIA — Warga ibukota Indonesia tercatat paling malas jalan kaki dibandingkan warga di negara lain. Temuan tersebut dikaji oleh para profesor dari Universitas Standford dalam jurnal ilmiah yang menyimpulkan bahwa warga Indonesia memiliki masalah serius dengan berjalan kaki.

Data ini diperoleh dari aplikasi akselerator yang diperoleh dari 717,000 orang dari 111 negara. Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui bahwa warga Hong Kong memiliki jumlah langkah terbanyak, 6880 per hari. Sedangkan warga Indonesia berada di posisi terakhir dengan jumlah langkah 3513 per hari.

Para peneliti juga mengatakan teori adanya kesenjangan aktivitas di setiap negara dengan barometer tingkat obesitas di negara-negara tersebut. Namun teori kesenjangan aktivitas tersebut tidak berlaku di Indonesia, terutama bagi warga Jakarta.

Namun ada subyek lain yang timbul dalam kajian ini yakni dalam segi infrastruktur dan sarana transportasi umumnya. Data aplikasi ponsel tersebut juga memperlihatkan kota dengan trotoar lebar dan bagus, pasti warganya rajin berjalan kaki.

Tidak seperti di Jakarta,di mana trotoar justru ikut jadi jalur sepeda motor lewat. Karena jalan kaki dan transportasi umum tidak nyaman, banyak warga beralih naik mobil pribadi. Bagi yang tidak punya kendaraan, kini warga dipermudah dengan menggunakan jasa ojek atau taksi online untuk bepergian.

Karena itulah kemacetan di Jakarta semakin parah dan terparah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di dunia. Apalagi dengan sistem pengaturan kendaraan hunian tinggi yang buruk yakni sistem 3 in 1.

Program 3 in 1 adalah salah satu kebijakan dari gubernur Jakarta Sutiyoso yang kemudian digantikan dengan Sistem Ganjil-Genap oleh mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama sejak Mei 2016.

Menurut studi yang diterbitkan dalam majalah Science setelah 3in1 dihapuskan, kemacetan jakarta menjadi semakin berkurang. Kemacetan di pagi hari menjadi 2.1 - 3.1 menit / km dan kemacetan di malam hari menjadi 2.8 -5.3 menit/km.

Namun, berjalan kaki banyak manfaatnya lho jika diterapkan setiap hari. Bisa membuat tubuh lebih sehat sekaligus mengurangi tingkat kemacetan.

Recommended