Wanita tewas dianiaya karena dituduh dukun santet oleh tetangganya - TomoNews

JEMBER, JAWA TIMUR / INDONESIA — Seorang janda berusia 55 tahun bernama Satinah ditemukan meninggal di kamar rumahnya tanggal 3 Juli lalu. Satinah dipukuli enam orang yang ternyata tetangganya sampai meninggal di Desa Yosorati, Jember. Kasus ini dilatarbelakangi karena korban dituduh memiliki ilmu santet.

Pelaku sekaligus otak pembunuhan yaitu pria 47 tahun bernama Neman. Sedangkan 5 orang lainnya melarikan diri.

Sekitar 2 bulan lalu, anak Neman sakit keras. Hingga suatu saat Neman bermimpi bertemu dengan korban. Neman lantas curiga bahwa penyebab anaknya sakit ini karena disantet oleh korban.

Setelah ia terbangun dari mimpinya, Neman mendatangi korban dan meminta air padanya. Setelah sang anak meninggal, tersangka membuat rencana untuk menghabisi korban. Ia meminta bantuan kepada 5 orang, 4 orang anak kandungnya dan 1 orang kemenakannya.

Seusai merencanakan dengan matang, di malam hari keenam tersangka menuju rumah korban. Lalu para pelaku langsung menyeret korban. Masing-masing pelaku ada yang bertugas mencekik leher korban dan juga memukul kepalanya dengan pemukul kayu.

Ketika korban meninggal, para pelaku langsung kabur. Korban meninggal akibat luka benda tumpul di kepala.