Selfie berujung maut: dua remaja tewass tertabrak kereta api di Jawa Tengah - TomoNews
- 7 years ago
KLATEN, JAWA TENGAH / INDONESIA — Akibat asyik ber-selfie ria, dua remaja laki-laki tewas tertabrak kereta api pada hari Sabtu malam tanggal 8 Juli 2017 di Klaten, Jawa Tengah.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Jogja, korban bernama Muhammad Mundafir Al Afif, 14 tahun dan Dhanu Septian, 15 tahun. Pada hari Sabtu malam, korban pergi menuju perlintasan kereta underpass Desa Taji dan berfoto di tengah perlintasan.
Sekitar pukul 21:30, Kereta Api Eksekutif Turangga jurusan Surabaya-Bandung melintasi jalur tersebut, tapi korban tidak menyadari ada kereta lewat. Masinis tidak bisa menghentikan laju kereta karena jarak antara korban dan kereta sudah terlalu dekat.
Kedua korban masih sibuk ber-selfie dan tidak sadar jika kereta sudah ada di belakang mereka. Saat mereka sadar juga sudah terlambat. Akhirnya dua remaja itu tertabrak kereta dan tubuh keduanya terseret hingga jarak 200 meter.
Warga sekitar segera mendekat dan berusaha memberi pertolongan, tapi kedua korban sudah tidak benyawa. Kondisi tubuh korban remuk dan beberapa bagian tubuh terpisah. Kisah ini bisa jadi pelajaran bagi anda yang hobi berselfie, jangan dilakukan di tempat-tempat yang berbahaya.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Jogja, korban bernama Muhammad Mundafir Al Afif, 14 tahun dan Dhanu Septian, 15 tahun. Pada hari Sabtu malam, korban pergi menuju perlintasan kereta underpass Desa Taji dan berfoto di tengah perlintasan.
Sekitar pukul 21:30, Kereta Api Eksekutif Turangga jurusan Surabaya-Bandung melintasi jalur tersebut, tapi korban tidak menyadari ada kereta lewat. Masinis tidak bisa menghentikan laju kereta karena jarak antara korban dan kereta sudah terlalu dekat.
Kedua korban masih sibuk ber-selfie dan tidak sadar jika kereta sudah ada di belakang mereka. Saat mereka sadar juga sudah terlambat. Akhirnya dua remaja itu tertabrak kereta dan tubuh keduanya terseret hingga jarak 200 meter.
Warga sekitar segera mendekat dan berusaha memberi pertolongan, tapi kedua korban sudah tidak benyawa. Kondisi tubuh korban remuk dan beberapa bagian tubuh terpisah. Kisah ini bisa jadi pelajaran bagi anda yang hobi berselfie, jangan dilakukan di tempat-tempat yang berbahaya.