Terekam kamera: istri pejabat polisi tampar petugas bandara Manado - TomoNews
- 7 years ago
MANADO, SULAWESI UTARA / INDONESIA — Seorang ibu yang mengaku istri Brigadir Jenderal Polisi menampar seorang petugas Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara pada tanggal 5 Juli pagi karena ia menolak untuk melepaskan jam tangan saat pemeriksaan.
Diketahui wanita arogan ini bernama Joice Warouw, istri Brigjen Johan Sumampouw yang sedang bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas. Menurut laporan saksi, kejadian tersebut terjadi di hari Rabu pagi. Joice bersama anaknya akan berangkat ke Jakarta dari Manado.
Sekitar pukul 06.30 WITA, Joice menantang petugas di bagian pengecekan barang dan pintu X-Ray.
Joice marah karena petugas avsec memintanya untuk melepas jam tangan, tapi ia menolak. Sambil marah-marah, Joice menyebutkan bahwa ia adalah seorang istri dari jenderal bintang satu. Kemudian datanglah petugas lain memberitahu standar awal masuk bandara.
Dari situ Joice makin marah dan akhirnya menampar wajah petugas avsec tersebut. Usai insiden penamparan, Joice bersama anaknya dibawa oleh Kepolisian Sektor Bandara untuk dimintai keterangan.
Pelaku dan korban saling lapor di kepolisian bandara. Joice melapor atas perlakuan yang tidak menyenangkan serta korban melapor atas tindak kekerasan. Sebagai seorang istri pejabat polisi, Joice dinilai tidak malu atas apa yang ia lakukan dan tetap melapor ke polisi. Mungkin ia pikir ia akan kebal hukum.
Padahal sudah dikatakan oleh Wakapolri Komjen Pol Syafruddin bahwa meskipun istri jendral atau jendral melakukan tindak pidana, akan tetap diproses. Kelakuan Joice ini juga membuat geram netizen Manado. Cek saja komentarnya di berbagai media sosial.
Menteri Perhubungan Budi Karya menyesalkan peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh istri pejabat polisi tersebut. Dalam tweet-nya beliau meminta adanya dilakukan upaya hukum.
Diketahui wanita arogan ini bernama Joice Warouw, istri Brigjen Johan Sumampouw yang sedang bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas. Menurut laporan saksi, kejadian tersebut terjadi di hari Rabu pagi. Joice bersama anaknya akan berangkat ke Jakarta dari Manado.
Sekitar pukul 06.30 WITA, Joice menantang petugas di bagian pengecekan barang dan pintu X-Ray.
Joice marah karena petugas avsec memintanya untuk melepas jam tangan, tapi ia menolak. Sambil marah-marah, Joice menyebutkan bahwa ia adalah seorang istri dari jenderal bintang satu. Kemudian datanglah petugas lain memberitahu standar awal masuk bandara.
Dari situ Joice makin marah dan akhirnya menampar wajah petugas avsec tersebut. Usai insiden penamparan, Joice bersama anaknya dibawa oleh Kepolisian Sektor Bandara untuk dimintai keterangan.
Pelaku dan korban saling lapor di kepolisian bandara. Joice melapor atas perlakuan yang tidak menyenangkan serta korban melapor atas tindak kekerasan. Sebagai seorang istri pejabat polisi, Joice dinilai tidak malu atas apa yang ia lakukan dan tetap melapor ke polisi. Mungkin ia pikir ia akan kebal hukum.
Padahal sudah dikatakan oleh Wakapolri Komjen Pol Syafruddin bahwa meskipun istri jendral atau jendral melakukan tindak pidana, akan tetap diproses. Kelakuan Joice ini juga membuat geram netizen Manado. Cek saja komentarnya di berbagai media sosial.
Menteri Perhubungan Budi Karya menyesalkan peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh istri pejabat polisi tersebut. Dalam tweet-nya beliau meminta adanya dilakukan upaya hukum.