Apa itu sel sabit dan bagaimana ia bisa membunuh seseorang - Tomonews
- 7 years ago
BAGAIMANA CARA PENYAKIT SICKLE CELL ATAU SEL SABIT MEMBUNUH SESEORANG?
Prodigy, salah seorang dari duo rap dan hip-hop bernama Mobb Deep, meninggal hari Rabu di Las Vegas pada umur 42 tahun setelah dirawat untuk komplikasi terkait dengan anemia sel sabit.
Mobb Deep secara luas dianggap menjadi salah satu yang paling sukses sepanjang masa, mengeluarkan delapan album antara 1993 dan 2014.
Prodigy, kelahiran Albert Johnson, telah menderita anemia sel sabit sejak lahir.
Penyakit sel sabit adalah sekelompok gangguan sel darah merah, penyakit turun temurun. Dua Gen hemoglobin S harus diturunkan, satu dari tiap orangtua, untuk memicu penyakit sel sabit.
Jika kedua orang tua memiliki sifat sel sabit, seorang anak memiliki 50% kesempatan juga mewarisi sifat sel sabit, 25% kemungkinan bebas penyakit dan 25% kemungkinan mewarisi penyakit sel sabit.
Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dalam sel darah merah. Sel darah merah yang mengandung hemoglobin yang normal berbentuk disk, sedangkan hemoglobin sel sabit membentuk rantai panjang dan fleksibel.
Sel darah merah yang normal berbentuk fleksibel dan dapat melewati pembuluh darah besar dan kecil. Sel darah merah sabit dapat menempel ke dinding pembuluh, yang dapat menyebabkan penyumbatan yang menghentikan pengiriman oksigen.
Sel-sel darah merah yang normal dapat hidup sampai 120 hari. Ketika jumlah sel darah merah menurun, ginjal melepaskan hormon eritropoietin yang dapat merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah yang lain. Sel-sel darah sabit hanya bertahan hingga 20 hari karena sifat tidak fleksibelnya.
Dalam kasus ini, tubuh sering tidak dapat beradaptasi dengan kecepatan penurunan sel darah merah, sehingga menyebabkan seseorang untuk menderita anemia.
Anemia menyebabkan kerusakan berbagai organ dari waktu ke waktu, mempengaruhi otak, hati, limpa, paru-paru dan ginjal, serta kulit dan tulang.
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, kebanyakan orang dengan penyakit sel sabit adalah keturunan Afrika. Sekitar satu dari 13 keturunan Afrika Amerika dilahirkan dengan sifat sel sabit dan satu dari 365 anak kulit hitam dilahirkan dengan penyakit sel sabit.
Prodigy, salah seorang dari duo rap dan hip-hop bernama Mobb Deep, meninggal hari Rabu di Las Vegas pada umur 42 tahun setelah dirawat untuk komplikasi terkait dengan anemia sel sabit.
Mobb Deep secara luas dianggap menjadi salah satu yang paling sukses sepanjang masa, mengeluarkan delapan album antara 1993 dan 2014.
Prodigy, kelahiran Albert Johnson, telah menderita anemia sel sabit sejak lahir.
Penyakit sel sabit adalah sekelompok gangguan sel darah merah, penyakit turun temurun. Dua Gen hemoglobin S harus diturunkan, satu dari tiap orangtua, untuk memicu penyakit sel sabit.
Jika kedua orang tua memiliki sifat sel sabit, seorang anak memiliki 50% kesempatan juga mewarisi sifat sel sabit, 25% kemungkinan bebas penyakit dan 25% kemungkinan mewarisi penyakit sel sabit.
Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dalam sel darah merah. Sel darah merah yang mengandung hemoglobin yang normal berbentuk disk, sedangkan hemoglobin sel sabit membentuk rantai panjang dan fleksibel.
Sel darah merah yang normal berbentuk fleksibel dan dapat melewati pembuluh darah besar dan kecil. Sel darah merah sabit dapat menempel ke dinding pembuluh, yang dapat menyebabkan penyumbatan yang menghentikan pengiriman oksigen.
Sel-sel darah merah yang normal dapat hidup sampai 120 hari. Ketika jumlah sel darah merah menurun, ginjal melepaskan hormon eritropoietin yang dapat merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah yang lain. Sel-sel darah sabit hanya bertahan hingga 20 hari karena sifat tidak fleksibelnya.
Dalam kasus ini, tubuh sering tidak dapat beradaptasi dengan kecepatan penurunan sel darah merah, sehingga menyebabkan seseorang untuk menderita anemia.
Anemia menyebabkan kerusakan berbagai organ dari waktu ke waktu, mempengaruhi otak, hati, limpa, paru-paru dan ginjal, serta kulit dan tulang.
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, kebanyakan orang dengan penyakit sel sabit adalah keturunan Afrika. Sekitar satu dari 13 keturunan Afrika Amerika dilahirkan dengan sifat sel sabit dan satu dari 365 anak kulit hitam dilahirkan dengan penyakit sel sabit.