Polisi menembak anjing pria karena tanda peringatan palsu - Tomonews
- 7 years ago
POLISI MENEMBAK ANJING PRIA KARENA ALARM PALSU
Dua bulan lalu, seorang pria di Pahrump, Nevada menerima panggilan telepon terburuk yang pernah dia dapat, Ketika ia membuka pintu depan dan menemukan anjingnya Blu, bergelimang darah Setelah ia ditembak oleh polisi yang berkata anjing hendak menyerangnya.
Pada tanggal 10 April, Gary Miller berada di rumahnya ketika dia tak sengaja memicu alarm rumah-nya dengan menduduki kuncinya.
Perusahaan keamanan rumah memanggilnya untuk mengkonfirmasi, dan dia menjawab mengatakan itu alarm palsu.
Deputi John Tolle, yang menanggapi panggilan, berkata dia tidak mendapatkan pesan itu, dan muncul di rumah Miller.
Di halaman belakang, anjing pit bull, Blu, mendengar deputi Tolle masuk melalui pintu gerbang, dan, berlari keluar untuk menyelidiki.
Ketika Deputi Tolle mendengar gonggongan dan melihat anjing berlari ke arahnya, ia segera menyambar pistol.
Apa yang terjadi selanjutnya tertangkap pada kamera petugas. Rekaman ini dirilis ke publik pada akhir pekan...
Setelah insiden, Departemen sheriff mengeluarkan siaran pers yang menyatakan "anjing berlari ke arah Deputi", dan "berusaha untuk menyerang," yang memberikan ancaman dari "hewan agresif."
Sheriff berkata dua kasus lain dari serangan anjing pit bull di kawasan itu mungkin yang menyebabkan rasa takut deputi Tolle dan memicu respon cepatnya. Ia menambahkan petugas Tolle tidak mengikuti prosedur yang tepat, dan harusnya menggedor pintu gerbang untuk melihat apakah anjing ada di properti.
Laporan aktivitas yang Diperoleh dari perusahaan keamanan rumah oleh ABC News menunjukkan operator polisi menghubungi dan menginformasikan alarm palsu.
Operator berkata deputi dalam perjalanan dan membuat jaminan ia akan diberi update. Untuk alasan apa pun, deputi Tolle tampaknya tidak menerima informasi tersebut tepat waktu.
Gary Miller mengatakan anjingnya Blu, yang diselamatkan oleh keluarga saat masih kecil, dikremasi oleh petugas tanpa persetujuannya.
Dua bulan lalu, seorang pria di Pahrump, Nevada menerima panggilan telepon terburuk yang pernah dia dapat, Ketika ia membuka pintu depan dan menemukan anjingnya Blu, bergelimang darah Setelah ia ditembak oleh polisi yang berkata anjing hendak menyerangnya.
Pada tanggal 10 April, Gary Miller berada di rumahnya ketika dia tak sengaja memicu alarm rumah-nya dengan menduduki kuncinya.
Perusahaan keamanan rumah memanggilnya untuk mengkonfirmasi, dan dia menjawab mengatakan itu alarm palsu.
Deputi John Tolle, yang menanggapi panggilan, berkata dia tidak mendapatkan pesan itu, dan muncul di rumah Miller.
Di halaman belakang, anjing pit bull, Blu, mendengar deputi Tolle masuk melalui pintu gerbang, dan, berlari keluar untuk menyelidiki.
Ketika Deputi Tolle mendengar gonggongan dan melihat anjing berlari ke arahnya, ia segera menyambar pistol.
Apa yang terjadi selanjutnya tertangkap pada kamera petugas. Rekaman ini dirilis ke publik pada akhir pekan...
Setelah insiden, Departemen sheriff mengeluarkan siaran pers yang menyatakan "anjing berlari ke arah Deputi", dan "berusaha untuk menyerang," yang memberikan ancaman dari "hewan agresif."
Sheriff berkata dua kasus lain dari serangan anjing pit bull di kawasan itu mungkin yang menyebabkan rasa takut deputi Tolle dan memicu respon cepatnya. Ia menambahkan petugas Tolle tidak mengikuti prosedur yang tepat, dan harusnya menggedor pintu gerbang untuk melihat apakah anjing ada di properti.
Laporan aktivitas yang Diperoleh dari perusahaan keamanan rumah oleh ABC News menunjukkan operator polisi menghubungi dan menginformasikan alarm palsu.
Operator berkata deputi dalam perjalanan dan membuat jaminan ia akan diberi update. Untuk alasan apa pun, deputi Tolle tampaknya tidak menerima informasi tersebut tepat waktu.
Gary Miller mengatakan anjingnya Blu, yang diselamatkan oleh keluarga saat masih kecil, dikremasi oleh petugas tanpa persetujuannya.