Pria bersedia vasektomi di Yogyakarta akan diberi Rp 1 juta - TomoNews
- 7 years ago
YOGYAKARTA, INDONESIA — Sejak 2016, pemerintah Yogyakarta sudah mengggalakkan program KB vasektomi dengan memberikan insentif sebesar 1 juta rupiah bagi pria yang ikut berpartisipasi.
Pemberian insentif ini dilakukan dengan tujuan demi meningkatkan jumlah partisipan vasektomi di kota Yogyakarta yang dinilai masih rendah.
Vasektomi adalah operasi kecil pemotongan saluran vas deferens lalu kedua ujungnya diikat, sehingga sperma tidak dapat mengalir dan bercampur dengan cairan semen. Program vasektomi ini dilakukan demi mencegah peledakan populasi penduduk di kota Yogyakarta.
Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, angka pertumbuhan penduduk di Yogyakarta adalah 2,1% atau berada di bawah rata-rata nasional. Meskipun masih di bawah rata-rata, tapi lebih baik jika dilakukan pencegahan.
Vasektomi dilakukan karena ada beberapa perempuan yang memiliki alergi karena menggunakan alat kontrasepsi tradisional.
Pria berkeluarga yang sudah memiliki 2 anak memang disarankan untuk vasektomi. Tapi memang masih sulit meyakinkan kaum pria, karena setelah vasektomi pria tidak bisa punya anak lagi. Selain itu, vasektomi bersifat permanen. Itulah alasan kebanyakan pria masih takut untuk melakukan vasektomi.
Pemerintah melakukan pengenalan vasektomi melalui kesenian tradisional untuk meyakinkan kaum pria bahwa vasektomi itu tidak menyeramkan.
Pemberian insentif ini dilakukan dengan tujuan demi meningkatkan jumlah partisipan vasektomi di kota Yogyakarta yang dinilai masih rendah.
Vasektomi adalah operasi kecil pemotongan saluran vas deferens lalu kedua ujungnya diikat, sehingga sperma tidak dapat mengalir dan bercampur dengan cairan semen. Program vasektomi ini dilakukan demi mencegah peledakan populasi penduduk di kota Yogyakarta.
Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, angka pertumbuhan penduduk di Yogyakarta adalah 2,1% atau berada di bawah rata-rata nasional. Meskipun masih di bawah rata-rata, tapi lebih baik jika dilakukan pencegahan.
Vasektomi dilakukan karena ada beberapa perempuan yang memiliki alergi karena menggunakan alat kontrasepsi tradisional.
Pria berkeluarga yang sudah memiliki 2 anak memang disarankan untuk vasektomi. Tapi memang masih sulit meyakinkan kaum pria, karena setelah vasektomi pria tidak bisa punya anak lagi. Selain itu, vasektomi bersifat permanen. Itulah alasan kebanyakan pria masih takut untuk melakukan vasektomi.
Pemerintah melakukan pengenalan vasektomi melalui kesenian tradisional untuk meyakinkan kaum pria bahwa vasektomi itu tidak menyeramkan.