Inilah tersangka dalam kasus stasiun Metro ST. Petersburg - Tomonews
- 7 years ago
INILAH TERSANGKA DALAM KASUS STASIUN METRO ST. PETERSBURG
Penyelidik telah menemukan tersangka dalam ledakan mematikan yang melanda kereta metro di Rusia pada hari Senin.
Pembom bunuh diri St Petersburg telah diidentifikasi sebagai Akbardjon Djalilov, lahir di Kirgizstan.
Foto Pengawasan menunjukkan Djalilov berjalan melalui sebuah stasiun metro, membawa ransel berisi bahan peledak.
Dia meledakkan perangkat sekitar jam 2:40 sore di dalam kereta yang bergerak antara Institut Teknologi dan Stasiun Sennaya.
Ledakan terjadi di gerbong kereta ketiga dan meledakkan pintu kereta.
Pengemudi kereta dilaporkan mendengar ledakan, tetapi mengikuti protokol dan meneruskan ke Stasiun berikutnya...
dimana penumpang dibiarkan keluar. Empat belas orang meninggal akibat pengeboman, dengan 49 orang lain terluka.
Alat peledak kedua yang lebih kuat dengan DNA Djalilov juga ditemukan dan berhasil dijinakkan di Stasiun lain. Tas berisi satu kilo TNT dan bantalan bola, dan disembunyikan di dalam alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di platform.
Motif pengeboman belum diketahui. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pembantaian, yang telah disebut sebagai sebuah tindakan teroris oleh Perdana Menteri Rusia.
Penyelidik telah menemukan tersangka dalam ledakan mematikan yang melanda kereta metro di Rusia pada hari Senin.
Pembom bunuh diri St Petersburg telah diidentifikasi sebagai Akbardjon Djalilov, lahir di Kirgizstan.
Foto Pengawasan menunjukkan Djalilov berjalan melalui sebuah stasiun metro, membawa ransel berisi bahan peledak.
Dia meledakkan perangkat sekitar jam 2:40 sore di dalam kereta yang bergerak antara Institut Teknologi dan Stasiun Sennaya.
Ledakan terjadi di gerbong kereta ketiga dan meledakkan pintu kereta.
Pengemudi kereta dilaporkan mendengar ledakan, tetapi mengikuti protokol dan meneruskan ke Stasiun berikutnya...
dimana penumpang dibiarkan keluar. Empat belas orang meninggal akibat pengeboman, dengan 49 orang lain terluka.
Alat peledak kedua yang lebih kuat dengan DNA Djalilov juga ditemukan dan berhasil dijinakkan di Stasiun lain. Tas berisi satu kilo TNT dan bantalan bola, dan disembunyikan di dalam alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di platform.
Motif pengeboman belum diketahui. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pembantaian, yang telah disebut sebagai sebuah tindakan teroris oleh Perdana Menteri Rusia.