Duta besar Rusia dibunuh oleh polisi Turki - Tomonews
- 7 years ago
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
DUTA BESAR RUSIA DIBUNUH OLEH PETUGAS POLISI DI TURKI
Polisi Turki membunuh Duta besar Rusia
Duta besar Rusia di Turki ditembak mati oleh polisi ketika dia memberikan pidato di galeri seni di ibukota negara pada hari Senin malam.
Pihak berwenang Turki mengatakan si penembak adalah seorang perwira polisi kerusuhan di Ankara dan ia menggunakan ID polisi nya untuk memasuki galeri seni.
Sementara Duta besar Andrei Karlov memberikan pidato, si penembak dilihat berdiri di belakang dia, menyamar sebagai pengawal.
Beberapa menit dalam pidato, pembunuh 22 tahun melepaskan tembakan dari belakang.
Karlov runtuh ke lantai. Si penembak kemudian menembak Duta besar setidaknya satu kali lagi lagi dari jarak dekat.
Petugas Polisi membunuh pria bersenjata sekitar 15 menit setelah penembakan. Setidaknya tiga orang lainnya terluka saat insiden.
Tidak jelas apakah si penembak berhubungan dengan kelompok-kelompok teroris. Namun, setelah penembakan Duta besar ia berteriak dalam bahasa Arab 'Allah Maha besar! Mereka yang berjanji setia kepada Muhammad untuk jihad. Allah Maha besar!', kemudian beralih ke bahasa Turki dan berteriak 'jangan lupa Aleppo, jangan lupa Suriah!'
DUTA BESAR RUSIA DIBUNUH OLEH PETUGAS POLISI DI TURKI
Polisi Turki membunuh Duta besar Rusia
Duta besar Rusia di Turki ditembak mati oleh polisi ketika dia memberikan pidato di galeri seni di ibukota negara pada hari Senin malam.
Pihak berwenang Turki mengatakan si penembak adalah seorang perwira polisi kerusuhan di Ankara dan ia menggunakan ID polisi nya untuk memasuki galeri seni.
Sementara Duta besar Andrei Karlov memberikan pidato, si penembak dilihat berdiri di belakang dia, menyamar sebagai pengawal.
Beberapa menit dalam pidato, pembunuh 22 tahun melepaskan tembakan dari belakang.
Karlov runtuh ke lantai. Si penembak kemudian menembak Duta besar setidaknya satu kali lagi lagi dari jarak dekat.
Petugas Polisi membunuh pria bersenjata sekitar 15 menit setelah penembakan. Setidaknya tiga orang lainnya terluka saat insiden.
Tidak jelas apakah si penembak berhubungan dengan kelompok-kelompok teroris. Namun, setelah penembakan Duta besar ia berteriak dalam bahasa Arab 'Allah Maha besar! Mereka yang berjanji setia kepada Muhammad untuk jihad. Allah Maha besar!', kemudian beralih ke bahasa Turki dan berteriak 'jangan lupa Aleppo, jangan lupa Suriah!'