Belanda menghasilkan biogas dari kotoran sapi - Tomonews
- 7 years ago
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
BELANDA MENGHABISKAN 150M EURO PADA PRODUKSI BIOGAS
Belanda telah menemukan kegunaan sapi mereka selain memompa susu — mengubah pupuk kandang mereka menjadi energi.
Pengolahan pupuk penting untuk Belanda, karena sekitar 10% dari emisi gas rumah kaca di negara itu berasal dari pertanian, sebagian besar metana dari kotoran hewan.
Federasi susu internasional mengatakan seluruh persedian ternak memproduksi sekitar 74 juta ton pupuk kandang setahun,
yang terlalu banyak untuk langsung diterapkan ke tanah pertanian sebagai pupuk. Jumlah nutrisi yang berlebihan dapat bocor ke air bawah tanah, mengakibatkan pertumbuhan ganggang dan polusi sumber air terdekat.
Untuk mengatasi masalah ini, para pejabat telah menerapkan percobaan di satu peternakan. Pupuk kandang sapi diletakkan melalui ‘anaerobic digester’, dimana paparan bakteri mengubah kompos padat ke dalam bentuk cair.
Zat yang dihasilkan kemudian melepaskan biogas yang sebagian besar terdiri dari metana dan karbon dioksida.
Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar, sementara apapun yang tersisa pupuk dapat digunakan sebagai pupuk.
Percobaan ini dilaporkan menghasilkan 9,342 kWh listrik selama 20 hari, yang cukup untuk memberi energi tiga rumah selama setahun.
Pemerintah Belanda telah berkomitmen untuk berinvestasi 150 juta Euro untuk program biogas, yang bertujuan untuk mendapatkan 1.000 peternakan besar di seluruh negeri yang menghasilkan energi dari kotoran sapi dalam empat tahun.
BELANDA MENGHABISKAN 150M EURO PADA PRODUKSI BIOGAS
Belanda telah menemukan kegunaan sapi mereka selain memompa susu — mengubah pupuk kandang mereka menjadi energi.
Pengolahan pupuk penting untuk Belanda, karena sekitar 10% dari emisi gas rumah kaca di negara itu berasal dari pertanian, sebagian besar metana dari kotoran hewan.
Federasi susu internasional mengatakan seluruh persedian ternak memproduksi sekitar 74 juta ton pupuk kandang setahun,
yang terlalu banyak untuk langsung diterapkan ke tanah pertanian sebagai pupuk. Jumlah nutrisi yang berlebihan dapat bocor ke air bawah tanah, mengakibatkan pertumbuhan ganggang dan polusi sumber air terdekat.
Untuk mengatasi masalah ini, para pejabat telah menerapkan percobaan di satu peternakan. Pupuk kandang sapi diletakkan melalui ‘anaerobic digester’, dimana paparan bakteri mengubah kompos padat ke dalam bentuk cair.
Zat yang dihasilkan kemudian melepaskan biogas yang sebagian besar terdiri dari metana dan karbon dioksida.
Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar, sementara apapun yang tersisa pupuk dapat digunakan sebagai pupuk.
Percobaan ini dilaporkan menghasilkan 9,342 kWh listrik selama 20 hari, yang cukup untuk memberi energi tiga rumah selama setahun.
Pemerintah Belanda telah berkomitmen untuk berinvestasi 150 juta Euro untuk program biogas, yang bertujuan untuk mendapatkan 1.000 peternakan besar di seluruh negeri yang menghasilkan energi dari kotoran sapi dalam empat tahun.