Ibu rumah tangga memasak kepala militan ISIS - Tomonews
- 8 years ago
SEORANG IBU RUMAH TANGGA DI IRAK MEMASAK KEPALA PEJUANG ISIS
Temui Wahida Mohamed, wanita tangguh yang berada dalam blacklist ISIS.
Lebih dikenal oleh kelompoknya sebagai Um Hanadi, wanita 39-tahun yang memimpin pasukan kecil dari 70 laki-laki dalam pertempuran melawan militan ISIS.
Sejak tahun 2004, dia telah bekerja dengan Pemerintahan Irak untuk membasmi teror yang memasuki tanah airnya di Shirqat. Walaupun tidaklah mudah.
Um Hanadi mengklaim bahwa ISIS telah mencoba untuk membunuh dia beberapa kali, dengan bom mobil pada tahun 2006, 2009, 2010, tiga kali pada tahun 2013 dan sekali lagi pada tahun 2014.
Dia tidak menanggapi ancaman terhadap hidupnya dengan ringan, dan buktinya adalah dalam cerita tentang bagaimana ia telah berurusan dengan tawanan-tawanan ISIS nya.
Um hanadi mengklaim ketika berhubungan dengan militan ISIS, dia tidak hanya membunuh mereka. Dalam mode mengerikannya, dia memenggal mereka, membakar tubuh mereka, dan kemudian memasak kepala mereka. Anda mungkin berpikir dia melebih-lebihkan. Ia tidak: Dia benar-benar melakukan hal itu.
Itulah yang terjadi jika Anda membunuh suami seseorang, dan kemudian suami kedua, Ayahnya, dan tiga saudaranya. Dia tidak mau bersikap baik. Apakah Anda bisa menyalahkan dia?
Temui Wahida Mohamed, wanita tangguh yang berada dalam blacklist ISIS.
Lebih dikenal oleh kelompoknya sebagai Um Hanadi, wanita 39-tahun yang memimpin pasukan kecil dari 70 laki-laki dalam pertempuran melawan militan ISIS.
Sejak tahun 2004, dia telah bekerja dengan Pemerintahan Irak untuk membasmi teror yang memasuki tanah airnya di Shirqat. Walaupun tidaklah mudah.
Um Hanadi mengklaim bahwa ISIS telah mencoba untuk membunuh dia beberapa kali, dengan bom mobil pada tahun 2006, 2009, 2010, tiga kali pada tahun 2013 dan sekali lagi pada tahun 2014.
Dia tidak menanggapi ancaman terhadap hidupnya dengan ringan, dan buktinya adalah dalam cerita tentang bagaimana ia telah berurusan dengan tawanan-tawanan ISIS nya.
Um hanadi mengklaim ketika berhubungan dengan militan ISIS, dia tidak hanya membunuh mereka. Dalam mode mengerikannya, dia memenggal mereka, membakar tubuh mereka, dan kemudian memasak kepala mereka. Anda mungkin berpikir dia melebih-lebihkan. Ia tidak: Dia benar-benar melakukan hal itu.
Itulah yang terjadi jika Anda membunuh suami seseorang, dan kemudian suami kedua, Ayahnya, dan tiga saudaranya. Dia tidak mau bersikap baik. Apakah Anda bisa menyalahkan dia?