Mobil ini bisa kirim barang dengan Drone! - Tomonews
- 8 years ago
MERCEDES-BENZ MELUNCURKAN MOBIL VAN PENGIRIMAN BARANG DENGAN DRONE
mobil Jerman Mercedes-Benz telah meluncurkan mobil van listrik dilengkapi dengan drone pengiriman paket.
Van adalah sebuah kendaraan listrik dengan kecepatan hingga 270 km.
Atapnya berfungsi sebagai peluncuran dan landasan drone Matternet M2, yang dapat membawa paket seberat 2 kg.
Semua paket dipindai dan diurutkan oleh robot sebelum di masukkan ke kendaraan.
Van dapat menghitung rute ideal pengiriman untuk pengemudi, yang menyetir van dengan menggunakan joystick.
Van dilengkapi dengan sistem rak robotik yang secara otomatis menempatkan dan menyiapkan paket untuk diangkat drone di dalam kompartemen kargo.
Drone dapat digunakan untuk menyampaikan paket ke tujuan yang tidak dapat diakses oleh van atau pengemudi.
Sistem juga menempatkan dan menyiapkan paket untuk pengemudi jika ingin dikirim secara manual.
perusahaan mengatakan akan terus mencari peluang bisnis lainnya yang bisa menggunakan van inovatif ini, oleh karena itu perusahaan membuat unit organisasi baru yang disebut sistem transportasi masa depan, yang melibatkan tim riset di Stuttgart, Berlin dan Silicon Valley.
mobil Jerman Mercedes-Benz telah meluncurkan mobil van listrik dilengkapi dengan drone pengiriman paket.
Van adalah sebuah kendaraan listrik dengan kecepatan hingga 270 km.
Atapnya berfungsi sebagai peluncuran dan landasan drone Matternet M2, yang dapat membawa paket seberat 2 kg.
Semua paket dipindai dan diurutkan oleh robot sebelum di masukkan ke kendaraan.
Van dapat menghitung rute ideal pengiriman untuk pengemudi, yang menyetir van dengan menggunakan joystick.
Van dilengkapi dengan sistem rak robotik yang secara otomatis menempatkan dan menyiapkan paket untuk diangkat drone di dalam kompartemen kargo.
Drone dapat digunakan untuk menyampaikan paket ke tujuan yang tidak dapat diakses oleh van atau pengemudi.
Sistem juga menempatkan dan menyiapkan paket untuk pengemudi jika ingin dikirim secara manual.
perusahaan mengatakan akan terus mencari peluang bisnis lainnya yang bisa menggunakan van inovatif ini, oleh karena itu perusahaan membuat unit organisasi baru yang disebut sistem transportasi masa depan, yang melibatkan tim riset di Stuttgart, Berlin dan Silicon Valley.