Dongeng dan Boneka Jadi sarana Sosialisasi bahaya Narkoba

  • 8 tahun yang lalu
Laporan wartawan Banjarmasin Post, Muhammad Elhami

TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Upaya pencegahan dini terhadap narkoba semakin gencar dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan. Mengawali program sosialisasi dan penyuluhan, BNNK Balangan membidik kalangan pendidikan anak usia dini (PAUD).

Sekitar 33 anak-anak dari PAUD Terpadu Cempaka Batupiring terlihat antusias mengikuti sosialisasi bahaya narkoba melalui boneka dan dongeng dengan medium replika televisi sebagai panggungnya.

Penyampaian materi bahaya tersebut diselipkan dalam cerita. Misalnya narkoba adalah barang terlarang. oleh sebab itu, anak-anak diajarkan untuk menjauhinya. Sesekali dalam cerita disuguhi candaan sehingga anak-anak tertawa. Suasananya dipenuhi keceriaan.

Usai mendongeng, acara sosialisasi dan penyuluhan juga diramaikan kegiatan bernyanyi bersama. Dilanjutkan pemberian bingkisan hadiah oleh pihak BNNK Balangan.

Kepala BNNK Balangan AKBP Abdul Muthalib mengatakan, kegiatan kali ini merupakan upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba. Sebab, penyalahgunaan narkoba saat ini sudah semakin parah.

"Jelas sangat penting, upaya pencegahan dini mutlak harus kita lakukan, salah satunya adalah ke tingkat anak usia dini seperti sekarang ini," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, penyampaian materi menjadi tantangan sendiri bagi anggota BNNK Balangan, karena masih anak-anak, maka harus menyesuaikan dengan media anak yang mudah dipahami.

"Kami menggunakan media bercerita layaknya dongeng dengan kisah kemudian diselipkan cerita tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan bahasa anak, kemudian juga ada badut untuk meramaikan suasana," jelasnya.

Hari ini, merupakan awal sosialisasi dan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba. Di tahun 2016 ini selain fokus kepada anak didik PAUD, BNNK juga akan menyosialisasikan bahaya narkoba terhadap anak-anak di tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Balangan.

"Perang terhadap narkoba tak boleh redup, yang sudah terkena kami harapkan direhabilitasi, kemudian upaya pencegahan akan semakin gencar kami lakukan," tegasnya.

Pembina PAUD Cempaka Batupiring, Hj Aidawati mengaku senang pihak BNNK Balangan mendatangi sekolahnya untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan.

"Kami senang sekali, ini pertama kalinya, kami mengharapkan selanjutnya akan ada lagi kegiatan ini," katanya.

Dirinya mengharapkan, dengan kegiatan ini sedikit banyak anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan tentang penyalagunaan narkoba melalui penyampaian yang sederhana dengan bahasa anak-anak tadi oleh pihak bnnk balangan.

Dianjurkan