Anggota Polisi Hilang di Pantai Kuta
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -- Seorang anggota kepolisian dikabarkan hilang di Pantai Kuta, Kuta, Badung, Bali.
Seorang anggota kepolisian itu diketahui bernama Made Susila (38), Brigadir Panit I Satnarkoba Polres Badung, Bali.
Susila diketahui hilang semenjak Jumat (29/1/2016) malam.
Menurut I Made Cakra, salah satu petugas Desa Adat Kuta, menyatakan bahwa pertama kali diketahui bahwa korban hilang sekitar pukul 19.00 Wita.
"Saya tahunya dari pedagang yang memberikan barang-barang," ujarnya, kepada Tribun Bali, Sabtu (30/1/2016).
Menurut Cakra, barang-barang dari korban yang diserahkan dari pedagang itu di antaranya, baju, sandal, HP, kunci motor, dan dompet.
"Setelah diserahkan ke saya, terus saya serahkan ke kantor Satgas Kuta ini," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, Susila merupakan anggota Polres Badung yang sebelumnya bertugas di Dit Polair Kuta.
Selain barang pedagang, korban juga meninggalkan motornya yakni Mio 125 Nopol DK 2968 ET di kantor Satgas.
Made Susila (38) anggota Satnarkoba Polres Badung diketahui menghilang di Pantai Kuta.
Belum ada statment resmi bahwa anggota polisi itu hilang ditelan ombak.
Hanya saja, diketahui bahwa korban hilang ini, sempat berenang sekitar pukul 11.00 Wita, pada Jumat (29/1/2016).
"Saya tahunya cuma renang. Tapi tidak tahu kalau itu polisi," kata Supriyadi freelance di Pantai Kuta Bali, Sabtu (30/1/2016).
Menurut Supriyadi, korban diketahui berenang kemarin sekitar pukul 11.00 Wita atau 12.00.
Di antara banyak pengunjung yang berenang, sambung Supriyadi, hanya Made Susila saja yang nampak berenang tiada henti.
Susila berenang secara terus menerus di terik panas ke utara ke selatan bolak-balik terus menerus.
"Setelah itu, saya tidak mengamati lagi. Tahu-tahunya jam 7 malam (19.00 Wita) baru diketahui barangnya di sini. Dan diserahkan ke Satgas Kuta," pungkasnya. (*)
Seorang anggota kepolisian itu diketahui bernama Made Susila (38), Brigadir Panit I Satnarkoba Polres Badung, Bali.
Susila diketahui hilang semenjak Jumat (29/1/2016) malam.
Menurut I Made Cakra, salah satu petugas Desa Adat Kuta, menyatakan bahwa pertama kali diketahui bahwa korban hilang sekitar pukul 19.00 Wita.
"Saya tahunya dari pedagang yang memberikan barang-barang," ujarnya, kepada Tribun Bali, Sabtu (30/1/2016).
Menurut Cakra, barang-barang dari korban yang diserahkan dari pedagang itu di antaranya, baju, sandal, HP, kunci motor, dan dompet.
"Setelah diserahkan ke saya, terus saya serahkan ke kantor Satgas Kuta ini," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, Susila merupakan anggota Polres Badung yang sebelumnya bertugas di Dit Polair Kuta.
Selain barang pedagang, korban juga meninggalkan motornya yakni Mio 125 Nopol DK 2968 ET di kantor Satgas.
Made Susila (38) anggota Satnarkoba Polres Badung diketahui menghilang di Pantai Kuta.
Belum ada statment resmi bahwa anggota polisi itu hilang ditelan ombak.
Hanya saja, diketahui bahwa korban hilang ini, sempat berenang sekitar pukul 11.00 Wita, pada Jumat (29/1/2016).
"Saya tahunya cuma renang. Tapi tidak tahu kalau itu polisi," kata Supriyadi freelance di Pantai Kuta Bali, Sabtu (30/1/2016).
Menurut Supriyadi, korban diketahui berenang kemarin sekitar pukul 11.00 Wita atau 12.00.
Di antara banyak pengunjung yang berenang, sambung Supriyadi, hanya Made Susila saja yang nampak berenang tiada henti.
Susila berenang secara terus menerus di terik panas ke utara ke selatan bolak-balik terus menerus.
"Setelah itu, saya tidak mengamati lagi. Tahu-tahunya jam 7 malam (19.00 Wita) baru diketahui barangnya di sini. Dan diserahkan ke Satgas Kuta," pungkasnya. (*)