Pemegang Kartu Kredit di Makassar Tumbuh Double Digit
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Potensi penambahan nasabah pemegang kartu kredit di Makassar tumbuh lebih besar dari nasional.
Sebelumnya, secara nasional, prediksi pertumbuhan card holder tumbuh tipis sekitar 5 persen, dengan alasan masyarakat sudah sampai pada titik jenuh dengan penawaran kartu kredit.
Hal ini bertolakbelakang dengan target dan potensi penambahan card holder di Makassar justru double digit.
Regional Usage & Sales Card Manager PT Bank Mega Makassar, Vonny Ridho, mengaku, masyarakat sebagai kaum konsumtif.
“Masyarakat Makassar tidak segan mengeluarkan dana untuk membeli barang yang tengah tren atau membeli makanan mahal di restoran restoran kenamaan. Makanya KK sebagai alternatif pembelanjaan yang praktis,” kata Vonny, saat ditemui di kantornya, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Senin (25/1).
Tahun ini pertumbuhan kartu kredit di Bank Mega Makassar bisa mecapai 20 persen.
Dari 40 ribu tahun 2015 menjadi 44 ribu-48 ribu tahun 2016.
Menurutnya, saat ini Bank Mega lebih banyak melayani permintaan pembelian makanan dan minuman serta kebutuhan fashion. (*)
Sebelumnya, secara nasional, prediksi pertumbuhan card holder tumbuh tipis sekitar 5 persen, dengan alasan masyarakat sudah sampai pada titik jenuh dengan penawaran kartu kredit.
Hal ini bertolakbelakang dengan target dan potensi penambahan card holder di Makassar justru double digit.
Regional Usage & Sales Card Manager PT Bank Mega Makassar, Vonny Ridho, mengaku, masyarakat sebagai kaum konsumtif.
“Masyarakat Makassar tidak segan mengeluarkan dana untuk membeli barang yang tengah tren atau membeli makanan mahal di restoran restoran kenamaan. Makanya KK sebagai alternatif pembelanjaan yang praktis,” kata Vonny, saat ditemui di kantornya, Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, Senin (25/1).
Tahun ini pertumbuhan kartu kredit di Bank Mega Makassar bisa mecapai 20 persen.
Dari 40 ribu tahun 2015 menjadi 44 ribu-48 ribu tahun 2016.
Menurutnya, saat ini Bank Mega lebih banyak melayani permintaan pembelian makanan dan minuman serta kebutuhan fashion. (*)