Ayah menembak mati anaknya karena berpikir dia adalah penyusup
- 8 years ago
Ayah menembak dan membunuh anak remajanya karena berpikir dia adalah penyusup
Georta Mack berusia 14 tahun tidak pernah berpikir mendapatkan hukuman untuk membolos sekolah akan berakibat fatal.
Remaja, dijuluki "Dae Dae," telah meninggalkan rumahnya di lingkungan East price Hill Cincinnati sekitar pukul 6:30 ketika ayahnya masih di tempat tidur.
Dae Dae kemudian menuju ke halte bus, seperti yang ia lakukan tiap hari.
Tak lama setelah itu, ayahnya terbangun karena suara-suara aneh yang datang dari bawah.
Takut mungkin penyusup, ia tidak membuang waktu dalam mempersiapkan konfrontasi, mempersenjatai dirinya dengan pistol berisi peluru
Menuju ke ruang bawah tanah, pria itu cepat tahu, bahwa seseorang di rumahnya. Terkejut, dia menembakkan pistolnya.
Sayangnya, ia segera menyadari penyusup itu adalah anaknya sendiri, yang telah membolos sekolah dan menyelinap kembali ke rumah.
Setelah itu ayahnya menelepon 911, Dae Dae dilarikan ke rumah sakit setempat. Segera setelah itu, ia dinyatakan tewas dari tembakan luka di lehernya.
Orang yang mengenal dia sudah mulai memposting belasungkawa di Facebook,
Sementara pihak berwenang terus wawancarai ayah remaja, penyidik mengatakan dia bekerja sama.
Berdasarkan temuan awal, mereka percaya tembakan memang kecelakaan.
-------------------------------------------------------------
Selamat datang di TomoNews Indonesia, kami membuat animasi dari beragam berita paling menarik yang ada di internet. Silahkan datang berkunjung untuk melihat animasi berita heboh dari berita dunia, gosip selebriti, skandal, kriminal bodoh, dan banyak lagi! Like Page kami sekarang juga untuk berita harian yang pastinya akan membuat anda tercengang!
Kunjungi website official untuk berita terhangat, dan tanpa sensor: http://us.tomonews.net
Follow juga halaman Facebook kami: https://www.facebook.com/tomonewsid
Silahkan cek aplikasi Android kami: http://bit.ly/1rddhCj
Silahkan cek aplikasi iOS kami: http://bit.ly/1gO3z1f
Dapatkan berita terhangat di kirimkan pada inbox kalian tiap harinya: http://bit.ly/tomo-newsletter
Georta Mack berusia 14 tahun tidak pernah berpikir mendapatkan hukuman untuk membolos sekolah akan berakibat fatal.
Remaja, dijuluki "Dae Dae," telah meninggalkan rumahnya di lingkungan East price Hill Cincinnati sekitar pukul 6:30 ketika ayahnya masih di tempat tidur.
Dae Dae kemudian menuju ke halte bus, seperti yang ia lakukan tiap hari.
Tak lama setelah itu, ayahnya terbangun karena suara-suara aneh yang datang dari bawah.
Takut mungkin penyusup, ia tidak membuang waktu dalam mempersiapkan konfrontasi, mempersenjatai dirinya dengan pistol berisi peluru
Menuju ke ruang bawah tanah, pria itu cepat tahu, bahwa seseorang di rumahnya. Terkejut, dia menembakkan pistolnya.
Sayangnya, ia segera menyadari penyusup itu adalah anaknya sendiri, yang telah membolos sekolah dan menyelinap kembali ke rumah.
Setelah itu ayahnya menelepon 911, Dae Dae dilarikan ke rumah sakit setempat. Segera setelah itu, ia dinyatakan tewas dari tembakan luka di lehernya.
Orang yang mengenal dia sudah mulai memposting belasungkawa di Facebook,
Sementara pihak berwenang terus wawancarai ayah remaja, penyidik mengatakan dia bekerja sama.
Berdasarkan temuan awal, mereka percaya tembakan memang kecelakaan.
-------------------------------------------------------------
Selamat datang di TomoNews Indonesia, kami membuat animasi dari beragam berita paling menarik yang ada di internet. Silahkan datang berkunjung untuk melihat animasi berita heboh dari berita dunia, gosip selebriti, skandal, kriminal bodoh, dan banyak lagi! Like Page kami sekarang juga untuk berita harian yang pastinya akan membuat anda tercengang!
Kunjungi website official untuk berita terhangat, dan tanpa sensor: http://us.tomonews.net
Follow juga halaman Facebook kami: https://www.facebook.com/tomonewsid
Silahkan cek aplikasi Android kami: http://bit.ly/1rddhCj
Silahkan cek aplikasi iOS kami: http://bit.ly/1gO3z1f
Dapatkan berita terhangat di kirimkan pada inbox kalian tiap harinya: http://bit.ly/tomo-newsletter